Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah yang disampaikan bapak presiden Joko Widodo terus digencarkan untuk mengurangi penyebaran Covid19. Terbaru agar memang benar-benar aman belajar dari rumah diperpanjang sampai tanggal 5 April 2020.
Banyak sekali pilihan untuk tetap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui pembelajaran online, barangkali google classroom paling recomended, selain karena mudah digunakan, google classroom mempunyai tampilan yang smoot dan sudah ada aplikasi yang bisa didownload pada gawai.Â
Namun, kelemahannya minim fitur untuk membuat soal. Bisa juga menjadi referensi moodle pembelajaran menawarkan lebih dari itu. Kelebihan moodle adalah banyak variasi dalam membuat quiz.
Saya ambil satu contoh jenis pertanyaan yang dibuat adalah Multiple choice. Jenis pertanyaan pilihan ganda ini, pembuat soal harus input soal satu persatu mulai dari pertanyaan opsi jawaban dan sekaligus menentukan bobot tiap opsi soal.
Question name diisi nomor soal, Question text berisi pertanyaan.
Setiap pertanyaan akan muncul tampilan yang sama.
Langkah ini dilakukan untuk setiap pertanyaan, menurut pengalaman pribadi saya untuk membuat 25 soal pilihan ganda kita membutuhkan waktu sampai berhari-hari. Jika mood sedang tidak baik bisa berjam-jam apalagi untuk jenis soal panjang dan menyisipkan gambar yang harus menggunakan fitur snipping tool untuk memotong dan menyimpan dalam bentuk gambar.Â
Kebetulan saya juga mengajar pada dua tingkatan sehingga harus membuat dua jenis soal, alhasil berhari-hari saya harus membuat soal kemudian dimasukkan ke moodle.Â
Setelah sekian hari soal sudah jadi, siap disajikan kepada anak-anak, ekspektasi terlanjur tinggi soal yang dibuat berhari-hari itu menjadi kebanggaan saya setelah pagi hari saya memberikan pengumuman sekaligus menautkan link tugas di WAG anak-anak cukup antusias alhamdulillah siang hari saya lihat  sudah banyak yang mengerjakan.
Sesuai dengan deadline tugas tersebut harus selesai paling lambat jam 9 malam. Cepat-cepat saya cek pekerjaan meraka. Hasilnya....
Ketika saya mau melihat perolehan tertinggi, saya gagal fokus dengan beberapa anak yang mengerjakan dengan waktu yang sangat singkat 1 Menit!!!
saya kaget, walau hanya satu dua anak akan tetapi iku mencoreng kerja keras kami, 1 menit itu bisa jadi waktu yang kita perlkukan untuk membuat satu soal bahkan kurang dari itu. Bisa juga 1 menit hanya untuk loading kalau sinyal lagi buruk. Jelas yang dilakukan anat tersebut adalah tindakan tanpa berfikir hanya tinggal pilih saja kelihatan dari Grade atau nilai yang didapatkan hanya 33.Â
Jangankan mendapat nilai 33 nilai 100 pun kalau dikerjakan hanya 1 menit sudah menimbulkan banyak pertanyaan,Â
Melihat hal seperti ini saya langsung bereaksi di WAG dengan  meminta anak yang bersangkutan untuk mengerjakan ulang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan berdasar pengalaman ini saya mencoba mencari alternatif agar sebelum waktu yang ditentuan siswa tidak bisa submit.
Dan sekaligus menjadi pelajaran buat saya agar mampu membuat variasi soal lain yang lebih banyak melibatkan siswa dalam kegiatan belajar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H