Terakhir, kita harapkan bapak bisa benar-benar bisa menjalankan asas Kolektif Kolegial dengan penuh esensi, bahwasanya asas ini tidak boleh lagi digunakan alasan untuk menyudutkan satu kelompok. Kolektif dalam artian lebih mengutamakan musyawarah dibanding voting yang selama ini dipertontonkan kepda publik. Dengan mengedepankan semangat keberasamaan dalam organisasi yang baru, semoga KLB ditahun-tahun yang akan datang tidak terjadi sebelum habis masa bakti bapak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI