Saksi sempat mengambil gambar wajah pelaku dan menyebarkannya di grup WhatsApp para penumpang BIPOL. Saksi mendapat respon yang sangat beragam dari para penumpang BIPOL yang ada di grup. Dari grup tersebut banyak yang mengatakan bahwa pelaku memang sudah ada di lingkungan kampus PNJ sejak siang hari tanpa tujuan yang jelas. Pelaku bahkan sempat diantar ke pos keamanan sebelum akhirnya menaiki BIPOL. Dari informasi yang didapatkan dalam percakapan grup tersebut juga pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Setelah kejadian ini, belum ada kabar pasti mengenai tindakan yang diberikan terhadap pelaku. Belum diketahui pula apakah akan ada regulasi terkait masuknya orang asing ke lingkungan kampus. Sejauh ini hanya ada sosialisasi dari himpunan mahasiswa untuk memberikan peringatan dan pengarahan untuk selalu waspada terhadap kasus pelecehan seksual yang mungkin terjadi di lingkungan kampus. Para sopir bus juga mengimbau para penumpang untuk selalu berhati-hati ketika berada di dalam bus atau transportasi umum lainnya.
Penulis: Roisatunnisa, Mahasiswa Semerter 3 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi  UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H