Jelas saja salah satu pegawaidi hotel tersebut terkejut dan langsung menghubungi pemilik hotel yang sedang beradadi luar kota. Dan sudah bisa saya tebakseperti biasanya pelanggan tersebut akan mengomel dan menegur tindakan kami,dengan tegas kami jelaskan kepada pelanggan tersebut “maaf ibu disini kamihanya menjalankan tugas kami untuk melakukan pemutusan hal ini kami lakukanbukan hanya persil ibu saja bahkan karaoke dan pelanggan lain yang berada tidakjauh dari ibu juga kami datangi dan. Berhubung sampai saat ini rekening ibu belum ada pembayaran maka sesuai dengan prosedur PLN kami harus melakukan pemutusan sementara”. Pada akhirnya pelanggan tersebut langsungmelakukan pembayaran di ATM terdekat dan kami tidak melakukan pemutusan padapelanggan tersebut.
KARPUNG DAN PRR
Pekerjaanini yang terasa paling berat bagi kami di pelayanan adalah harus super dupertega dan tegas pada pelanggan. Tidakjarang sering sekali berbagai macam tipe pelanggan yang kami temui sepertipelanggan yang menunggak 3 (tiga) bulan dan ketika benar-benar di konfirmasipelanggan tersebut pelanggan dalam kategori tidak mampu selain kondisi ekonomiyang dipikul oleh seorang istri dengan kondisi suami yang tak lagi tidakbekerja (cacat lengan salah satu suaminya karena kecelakaan) dengan penghasilanyang pas-pasan tidak sampai hati kami untuk melakukan eksekusi pembongkaran kwhmeter pelanggan tersebut. Setelahmelihat kondisi tersebut saya menginformasikan hal tersebut pada supervisor PPdan manajer untuk meminta solusi apakah harus tetap dilakukan eksekusi pembongkaranatau tidak. Beruntungnya merekamemberikan solusi yang sangat bijak yaitu dengan melunasi rekening tersebut dandidaftarkan rekening tersebut ke prabayar agar pelanggan tersebut tidak dapatmenunggak kembali.
Hal tersebut hanya dapat kami lakukan pada pelanggan tertentu yang memang membutuhkan bantuan sehingga penghasilan yang kami peroleh insyaallah lebih berkah, namun bagi pelanggan yang tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan tunggakan tersebut dan cuek-cuek saja tanpa pikir panjang kami langsung lakukan eksekusi pembongkaran kwh dan sebelum hari baca kami memastikan ke pelanggan tersebut apakah akan ada pelunasan tunggakan atau tidak dan menginformasikan ke pelanggan tersebut bahwa kedepannya persil tersebut apabila akan menyambung kembali listriknya selain harus melunasi tunggakan tersebut ditambah dengan biaya pasang baru. Karena tidak ada juga itikad baik dari pelanggan tersebut dengan berat hati pelanggan tersebut kami berhentikan jadi pelanggan dan kami lanjutkan proses PRR.
Tidak hanya itu pekerjaan yang dilakukan seorang pegawai itu hanya beberapa dari sekian banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Tekanan kerja yang tinggi membuat kami tetap sabar dan giat bekerja dengan tetap menjaga profesionalitas. Pekerjaan apapun akan kami jalani dengan ikhlas dan rasa syukur karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti kami. Kesempatan untuk mejadi orang lebih bermanfaat bagi bangsa dan negara serta keluarga tercinta. 1 x 24 jam terasa begitu cepat berlalu, dua tangan seperti tak cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang harus kami selesaikan, lupa makan tak jarang kami lalui, bahkan waktu istirahat sering kami habiskan untuk bekerja.
Tujuan PLN bukanlah untuk memadamkan listrik namun senantiasa berusaha untuk terus menyalakan listrik. Ketika rasa lelah dan rindu menghampiri hanya satu keinginan sederhana yang kami inginkan, yaitu pulang berkumpul bersama keluarga tercinta yang jauh di sana. Suatu hiburan bagi kami untuk mengobati rasa rindu akan keluarga adalah dengan bersenda gurau dengan teman di kantor karena merekalah keluarga kedua kami yang harus kami jaga dan sayangi. Maka bersyukurlah bagi anda yang bisa selalu dekat dengan keluarga manfaatkanlah waktu terbaikmu bersama mereka, karena bagi kami waktu bersama keluarga adalah hal yang paling berharga dan penuh perjuangan. Semoga apa yang kami kerjakan menjadi keberkahan bagi semuanya.
Junior Analyst Pelayanan Pelanggan
PT PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri