Mohon tunggu...
roisa alliya karima
roisa alliya karima Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ngonten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemerataan Akses Pendidikan di Negeri Seribu Pulau

25 Agustus 2023   19:29 Diperbarui: 25 Agustus 2023   19:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur, adalah sebuah negara yang memukau dengan keragaman alam, budaya, dan sosialnya. Namun, dalam Indonesia masih rendah akan taraf pendidikannya. Akses pendidikan di Indonesia masih menghadapi tantangan yang signifikan, terutama di daerah-daerah terpencil dan terluar. Keterbatasan infrastruktur pendidikan, jarak geografis yang jauh, serta keterbatasan sumber daya sering kali menjadi hambatan dalam memberikan akses yang merata kepada semua anak. Kondisi ini mengakibatkan kesenjangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan semakin melebar. Pemerataan akses pendidikan di indonesia merupakan salah satu tantangan penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan di negara ini. Indonesia memiliki keragaman geografis, budaya, dan sosial yang besar, sehingga memastikan akses pendidikan yang merata untuk semua warga merupakan tugas yang kompleks. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai pemerataan akses pendidikan di Indonesia:

1.Infrastruktur Pendidikan: Investasi dalam pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah-daerah terpencil dan terluar harus menjadi prioritas. Pembangunan sekolah, ruang kelas, fasilitas belajar, dan akses internet harus ditingkatkan agar semua siswa memiliki lingkungan yang sesuai untuk belajar.
2.Pelatihan Guru: Guru yang berkualitas dan terlatih dengan baik merupakan faktor kunci dalam memberikan pendidikan yang baik. Pelatihan kontinu untuk guru di daerah terpencil dan pelatihan khusus untuk mengajar siswa dengan kebutuhan khusus akan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran.
3.Kurikulum yang Relevan: Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan lokal dan nasional, serta mengajarkan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Pendidikan harus mempersiapkan siswa untuk menjadi anggota produktif masyarakat dan menghadapi tantangan global.

Pemerataan akses pendidikan di Indonesia adalah tantangan yang masih harus diatasi dengan tekad dan kerjasama yang kuat. Meskipun telah ada kemajuan dalam beberapa aspek, kesenjangan akses masih terlihat jelas antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok ekonomi yang berbeda. Upaya yang lebih terfokus dan komprehensif diperlukan untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Saya mengajak semua pihak, baik itu pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan sektor swasta, untuk bersatu demi mencapai pemerataan akses pendidikan di Indonesia. Edukasi adalah kunci dalam mewujudkan masyarakat yang lebih berdaya dan berkembang. Setiap anak memiliki potensi unik yang harus diakui dan diberikan kesempatan yang setara. Dengan mewujudkan pemerataan akses pendidikan, kita tidak hanya memberikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya bangsa.

https://www.researchgate.net/publication/337782884_PEMERATAAN_AKSES_PENDIDIKAN_BAGI_MASYARAKAT_INDONESIA

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/download/1417/1278

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun