Misalnya, siswa dengan gaya belajar visual akan lebih efektif jika materi disampaikan dalam bentuk grafik, diagram, atau video, sedangkan siswa dengan gaya belajar auditori lebih mudah menyerap informasi melalui penjelasan verbal atau diskusi.
4. Pengaruh Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial seperti keluarga, teman sebaya, dan sekolah memiliki pengaruh besar pada proses belajar. Anak-anak yang mendapat dukungan positif dari keluarga cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi dalam belajar. Selain itu, interaksi dengan teman sebaya dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan belajar secara kolaboratif.
Di sekolah, penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana semua siswa merasa aman dan dihargai. Ini membantu meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi belajar siswa.
5. Perkembangan Emosional dan Sosial
Belajar tidak hanya tentang pengetahuan akademik tetapi juga tentang perkembangan emosional dan sosial. Siswa yang memiliki keterampilan emosional yang baik dapat mengelola stres dengan lebih baik, bekerja sama dengan orang lain, dan menunjukkan empati. Oleh karena itu, psikologi pendidikan juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan pengembangan kecerdasan emosional dalam proses pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H