Saat ini, dai yang moderat, cerdas, toleran, dan inklusif umumnya memiliki banyak pengikut atau follower (Instagram dan TikTok), tweeps (Twitter), subscriber (YouTube), dan teman (Facebook) yang banyak dan disenangi. Dai tidak boleh pasif sebagai anggota masyarakat online.
Ketiga, dai harus memiliki akun resmi media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, TikTok, Telegram, Twitter, dan lain-lain yang populer. Untuk menjaga keamanan akun-akun tersebut, dai harus memiliki kata sandi (password).
Keempat, agar sukses berdakwah di kalangan masyarakat online, dai harus memiliki tim ahli teknologi informasi. Tugas tim ini adalah membuat sistem komputer, jaringan, aplikasi baru termasuk pengawasan, keamanan akun, dan perawatan (maintenance).
Inilah kiat yang dapat dilakukan oleh seorang dai agar sukses berdakwah di tengah masyarakat online yang terus mengalami perubahan dan perkembangan dengan sangat cepat.