Mohon tunggu...
Rois Amin
Rois Amin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya sekarang sedang mengambil program pendidikan S1 di UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Media dalam Dakwah

17 April 2024   19:06 Diperbarui: 17 April 2024   19:12 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 

Berdakwah tentunya adalah pekerjaan yang sangat rumit, selain menguras tenaga juga dapat menguras mental dan fikiran, jikalau bukan berlandaskan iman dan taqwa tentu para Da’i takkan kuat dalam menghadapi berbagai rintangan ini, Hal semacam inilah yang di alami oleh para utusan-utusan Allah yang bertugas mendakwahi ummat manusia.

Allah takkan membebani manusia kecuali dengan (beban)yang ia sanggup, itulah ucapan Allah di surat Al-Baqarah ayat 155, maka disinilah peran media dakwah dalam mempermudah pada Da’i untuk mengajak Mad’u kepada Jalan yang lurus dan benar sesuai ajaran Islam.

Media dakwah yang dipraktekan dari masa ke masa secara subtansinya tidak berbeda. Namun secara teknis metode dan strategi dakwah saat ini cenderung mengikuti perkembangan zaman. Dalam pandangan dunia global ini fenomena dakwah semakin menarik untuk dikaji dan akhirnya metode dakwah pun dipraktekan sesuai dengan zaman .oleh karena itu para Da’i dan organisasi yang bergerak dalam bidang dakwah dengan segera mungkin menindak lanjuti dakwah kepada kaum terpinggirkan tersebut, seperti anak-anak punk, gelandangan dan para muallaf. Proses penyebaran dakwah digenerasi saat ini di dukung penuh dengan teknologi canggih.

Dengan fitur-fitur yang sangat mendukung di media social pendakwah dapat memanfaatkan sebagai alat penghubung antara Da’i dan Mad’u baik secara berkala maupun secara terus menerus. Era digital ini sangatlah menjadi alternatif bagi pendakwah untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahnya.

Selain memperbanyak berinovasi dalam bermedia, tentu hal yang sangat mendasar bagi seorang Da’i adalah apa yang ia lakukan di dalam kehidupan nyata, dalam keseharian yang ia lakukan, karena memang itulah yang harus diperbaiki sejak awal.

sehingga tak muncul kata-kata bahwa apa yang disampaikan seorang Da’i berfakta terbalik dengan yang dilakukannya, atau semisal yang dilakukan oleh Da’i tidak sesuai dengan yang ia ajarkan di berbagai media, ataupun kata-kata yang semisal dengan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun