Mohon tunggu...
Roinaldi PutraRamadhan
Roinaldi PutraRamadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadilah dirimu sendiri

Mahasiswa Institut Agama Islam Syarifuddin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam di NKRI

13 Juni 2022   11:02 Diperbarui: 13 Juni 2022   11:33 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo sahabat Kompasiana apa kabar ? Semoga selalu sehat ya Pada hari ini Mimin akan menjelaskan secara rinci tentang moderasi beragama dalam pendidikan Islam di NKRI.

Teman-teman Kompasiana apakah kalian tahu bahwa Alquran adalah kitab suci umat Islam yang isinya sangat relevan untuk semua zaman ? Salah satu konsepsi Alquran yang menarik ialah tentang moderasi agama. Istilah moderasi agama selalu digambarkan dalam Alquran dalam satu himpunan besar berbagai tipe karakter antara lain kejujuran, keterbukaan, pola pikir, cinta kasih, holistik dan universal. Beragama juga penting dalam pendidikan Islam terutama pada aspek teknik pembelajaran yang meliputi materi Alquran diantaranya hadits, fiqih, ibadah aqidah akhlak, Syariah hukum Islam dan tarik Islam serta sejarah Islam.

Seorang tokoh Rosihan Anwar dalam bukunya " Pengantar Ulumul Qur'an " menyebutkan bahwa Alquran ialah kitab suci umat Islam yang sangat lengkap dan maha sempurna dan di dalamnya terdapat aturan dasar dalam beragama bersosial muamalah dan menjadi rujukan hukum utama bagi umat Islam Alquran ialah kitab suci yang berisi tentang petunjuk, rambu-rambu kehidupan, bagi umat manusia yang mau mempercayainya, mempelajarinya, hingga mengamalkannya.

Oleh karena itu agama Islam sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi dalam beragama baik dalam aspek ibadah maupun muamalah semua kehendak dijalankan dengan prinsip washatiyah. Konsep motivasi ini menjadi sangat hangat dalam menjalankan nilai dan ajaran Islam kadang muncul pandangan ekstrem oleh sebagian kelompok sehingga kadang memicu pola pikir radikalisme hingga aksi-aksi intoleran bahkan kekerasan banyak sekali kalangan yang memiliki tindakan-tindakan tercela tersebut.

 Munculnya aksi intoleran kekerasan dan radikal atas nama Islam di dunia maupun tak jarang di Indonesia sedikit banyak telah ditersangkakan.

Moderasi Islam di Indonesia mempunyai ciri khas yang tidak akan ditemui dalam agama lain dan dalam negara lain. Islam di Indonesia ini berasal dari proses penggabungan antara sisi kerohanian dan jasmanian mengkombinasikan keluhuran Wahyu dan kekuatan agar manusia serta ayat-ayat ilahi dan ayat-ayat kauniyah. 

Moderasi beragama ini menjadi urusan dan tugas semua elemen bangsa menjadi kepentingan setiap orang dalam lingkup kelompok dan umat untuk menjaga kepentingan keamanan dan ketentraman negara dan masyarakat. Dalam ajaran agama Islam sudah dijelaskan salah satu ayat yang menunjukkan pentingnya nilai-nilai moderasi beragama dalam pendidikan Islam yaitu dalam Q.S AL - Baqarah ayat 143 yang artinya "Dan demikian pula kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan (umat yang adil, yang tidak berat sebelah baik ke dunia maupun akhirat, tetapi seimbang antara keduanya) agar kamu menjadi saksi atas  ( perbuatan )manusia dan agar Rasul ( Muhammad ) menjadi saksi atas ( perbuatan ) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang  ( dahulu ) kamu ( berkiblat ) kepadanya melainkan agar kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh  ( pemindahan kiblat ) itu sangat berat kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. 

Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah maha pengasih maha penyayang kepada manusia. " Undang-undang No. tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 2 disebutkan bahwa pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama kebudayaan Nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntunan perubahan zaman. Pasal ini jelas sekali menjelaskan tentang tegas bahwa Pancasila adalah ideologi yang berdasarkan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia termasuk di dalamnya pendidikan Islam.

Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, dan bahasa. Secara geografis Indonesia terdiri dari berbagai pulau dengan kekayaan budaya dan kearifan lokalnya masing-masing. Pendidikan Islam yang telah menggunakan teknik moderasi diharapkan dapat mencegah siswa untuk berperilaku radikalisme, baik dalam sikap perilaku maupun pemikiran semata sehingga setiap siswa lulusan produk. Moderasi beragama mampu menerima segala macam keragaman serta dapat menghargai keyakinan yang diyakini oleh pemeluk lain dengan sangat toleran dan penuh keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air. 

Moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan (pemahaman agama yang sangat kaku) maupun ekstrem kiri (pemahaman agama yang sangat liberal). Istilah moderasi beragama memang baru digaungkan di Indonesia, namun ide dan semangat moderasi beragama itu sudah tumbuh dan tertanam sejak lama dalam kehidupan masyarakat Indonesia sampai dengan saat ini.

Dalam perspektif Islam moderasi dalam Alquran meliputi kejujuran keterbukaan dalam berpikir kasih sayang dan keluwesan.
Mari kita bahas satu persatu terlebih dahulu
1. Kejujuran
Kejujuran menjadi aspek penting dalam moderasi dan membentuk karakter moderasi beragama jujur adalah adanya perkataan keadaan yang memberitakan atau keadaan hati perkataan dalam ungkapan secara lisan tulisan maupun isyarat anggota badan.
2. Keterbukaan dalam berfikir
Keterbukaan pola berpikir ini menjadi sebuah keniscayaan karena tindakan dan praktik berasal dari ide-ide pemikiran seseorang.
3. Kasih sayang
Kasih sayang bukan hanya selalu diidentikkan dengan kelembutan namun juga dengan cara yang tegas sesuai koridor syariat Islam kasih sayang menjadi prinsip moderasi beragama tanpa kasih sayang hubungan sesama manusia akan terasa hampa tanpa cinta kasih manusia takkan pernah sadar hakikat tentang rindu.
4. Keluwesan
Keluwesan merupakan prinsip terakhir dari satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan dengan prinsip yang sebelumnya luas ini bermakna lentur bahwa dalam aset beragama dan keagamaan tak ada paksaan semua dilakukan dengan kesadaran penuh diri sendiri tanpa di bawah tekanan pihak manapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun