Mohon tunggu...
Roikhatun Nurul Janah
Roikhatun Nurul Janah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Berbagi tulisan dari pengalaman pribadi

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Cara Mendidik agar Anak Jadi Cerdas

4 Desember 2022   08:11 Diperbarui: 4 Desember 2022   08:18 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Orang tua mana yang tidak bangga memiliki anak yang cerdas? orang tua mana yang tidak bahagia ketika anaknya meraih prestasi, ringking 1,dan jadi juara? 

Itu semua adalah impian setiap orang tua di seluruh dunia. Tapi apakah mereka sadar, jika peran mereka juga di perlukan dalam hal perkembangan psikomotorik anaknya. 

Tidak semata-mata seorang anak yang lahir di dunia ini, langsung mewariskan gen kepintaran dari orang tuanya. Kepintaran dapat diraih oleh mereka yang berusaha untuk mendapatkannya. tidak ada yang instan, semua membutuhkan proses. 

Sehingga orang tua tidak bisa melulu menyalahkan anak jika mereka mendapat rangking 1 dari bawah, tidak aktif di kelas, bahkan tidak berprestasi. Cobalah sebagai orang tua, bisa introspeksi diri sendiri terlebih dahulu. Apakah sudah betul ia mendidik anaknya? 

Untuk itu melatih anak supaya menjadi anak yang cerdas diperlukan latihan sejak ia lahir di dunia ini. Berikut tips untuk mendidik anak agar cerdas:

Usia 0-4 bulan

* Bacakan buku pada anak

* Bikin ekspresi wajah lucu

* Nyanyikan lagu-lagu anak yang sederhana 

* Pindahin benda atau mainan dihadapan bayi

Usia 4-6 bulan

* Ajak bayi memeluk boneka

* Susun mainan seperti balik dan biarkan bayi membongkarnya 

* Mainkan musik ritme yang berbeda-beda 

* Berikan buku bayi yang berwarna cerah

* Biarkan bayi mengenal benda dengan tekstur benda-benda

Usia 6-18 bulan

* Perbanyak interaksi pada anak

* Menunjuk orang atau benda yang sudah dia kenal dengan berulang kali 

* Nyanyikan lagu dengan gerakan tangan berulang kali 

* Bermain "Ci... Luk... Ba... "

Usia 18-24 bulan

* Ajak bermain seperti ''Coba tunjukan hewan berkaki dua"

* Ajak bermain seperti "Coba ambilkan bola berwarna kuning"

* Ajak bermain seperti "Mana anjing? mana kucing?"

* Kenalkan anak pada alat gambar seperti crayon & kertas

* Ajak anak bermain dengan mainan favorit secara mandiri 

Usia 24-36 bulan

* Kasih pujian kalau kemampuan motoriknya meningkat

* Berikan aktifitas nyata dalam permainan anak, seperti melakukan kegiatan make up 

* Ajak anak bercerita dengan memberi pertanyaan

* Tunjuk kata-kata saat kita bacakan buku pada anak

Usia 3-5 tahun

* Dorong anak untuk melakukan pengalaman yang baru, seperti cuci mobil atau motor 

* Ajak anak untuk berbagi pada teman atau keluarga 

* Beri perhatian dan kesabaran ketika anak bercerita sesuatu 

* Kurangi kata tidak, ketika anak eksplorasi hal yang baru

* Ajak anak duduk bersama dan mengobrol tentang apa kegiatan anak hari ini.

Selain tips di atas, ada hal yang paling penting dalam mendidik anak. Yakni jangan pernah mengasih gadget ketika anak sedang menjalani proses diatas. Karena gadget akan memengaruhi perkembangan psikomotorik anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun