Mohon tunggu...
ahmad roihanasrori
ahmad roihanasrori Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi suka olahraga dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kekalahan Brasil Saat Menghadapi Kroasia

10 Desember 2022   19:51 Diperbarui: 11 Desember 2022   00:53 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://www.instagram.com/p/Cl9QiE-Mbxs/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Pertandingan yang sangat seru antara Timnas Brasil menghadapi Timnas Croatia, sayangnya tim samba harus mengakui kekuatan dari sang runnner up FIFA WORLD CUP 2018 yakni Croatia. Sebenarnya, Tim asuhan Tite dibilang memiliki skuad yang sangat bagus, karena memiliki pemain-pemain hebat dunia, dan kebanyakan para pemain muda, seperti Rodrygo, Antony, Gabriel Martinelli, Vinichus Junior, dan lainnya. Timnas Brasil sendiri terkenal dengan banyaknya bakat dalam bermain sepak bola, yang menghasilkan para pemain sepak bola profesional. Bahkan, kebanyakan di tim-tim besar Eropa pasti ada pemain dari Brasil, karena hebatnya bakat-bakat yang ada dalam diri mereka. 

Skuad dari Timnas Croatia sendiri juga tidak bisa diremehkan, karena memiliki pemain-pemain berpengalaman, seperti Luka Modric, Ivan Perisic, dan lainnya. Mereka sudah membuktikan bahwa mereka Tim yang sangat hebat, bisa dilihat ketika Piala Dunia 2018 dimana mereka berhasil masuk dalam laga final yang mempertemukan Timnas Croatia dengan Prancis. Merka memiliki semangat yang membara, tidak peduli lawannya sehebat apa, dan terbukti dilaga kemarin mereka bisa menyingkirkan sang kandidat juara. 

Laga kemarin malam sungguh tidak terduga, yang harusnya ketika dilihat dari head to head tim samba bisa menang dan lanjut ke babak selanjutnya, tetapi takdir berkata lain. Padahal Brasil mampu mendominasi pertandingan, namun kesolidan pertahanan dari vetrani mampu menahan imbang tim samba hingga akhir pertandingan dan dilanjut extra time. croatia sempat tertinggal 1-0 gol yang dicetak oleh Neymar Jr pada perpanjangan waktu, tidak lama kemudian vetrani dapat membalas gol tersebut, sehingga terpaksa dilanjut dengan drama adu penalti. Rodrygo menjadi penendang pertama, namun tendangannya mampu ditepis oleh sang penjaga gawang, dan dilanjut dengan tendangan kedua Croatia yang mampu menjebol gawang kiper terbaik saat ini, Allison. akhirnya, penentuan ditendang oleh bek PSG, Marquinhos, sayangnya tendangannya membentur gawang. Neymar JR harus menangis yang kedua kalinya, yang sebelumnya dikalahkan Timnas Belgia 2018 dengan skor 2-1. 

Faktor kekalahannya adalah karena solidnya pertahanan vetrani, julukan Timnas Croatia, semangat juang, dan adanya pemain berpengalaman yang memberikan motivasi kepada pemain lainnya. DIbalik itu semua, ada pahlawan vetrani yang mampu menjaga gawangnya hingga akhir pertandingan, walaupun sempat kebobolan, Dominik Livakovic. Sang penjaga gawang sangat percaya diri, dibuktikan dengan penyelamatan-penyelamatan hebat yang membuat pemain Brasil kesulitan membobol gawang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun