Mohon tunggu...
Roihan Farras Setyadi
Roihan Farras Setyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Barista Masterclass: Seni di Balik Gelas Kopi yang Sempurna

24 November 2023   12:15 Diperbarui: 24 November 2023   14:01 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Di balik setiap tegukan kenikmatan kopi yang kita nikmati setiap hari, tersembunyi dunia yang luas dan serba mendalam dari seni barista. Mereka bukan hanya sekadar penjual kopi; mereka adalah seniman yang menguasai setiap aspek dari proses penyajian kopi, membentuk pengalaman kita menjadi lebih dari sekadar ritual minum pagi. Dalam opini ini, kita akan memandang lebih dekat ke dalam dunia Barista Masterclass, menyelusuri keahlian dan seni di balik setiap gelas kopi yang sempurna yang diletakkan di depan kita.

Mengapa Barista Masterclass Penting?

Ketika kita memasuki kedai kopi yang penuh aroma segar dan bunyi mesin penggiling, kita seringkali tidak menyadari sejauh mana seorang barista berperan dalam menyajikan secangkir kopi yang luar biasa. Barista Masterclass menjadi penting karena mengekspos kita pada detail dan nuansa yang sering terlewatkan oleh pemirsa kasual. Ini tidak hanya tentang menuangkan air panas ke dalam kopi bubuk; ini adalah seni dalam meramu rasa, memilih biji kopi yang tepat, dan memperhatikan setiap tahapan proses.

Seleksi Biji Kopi: Landasan Setiap Karya Seni

Semua dimulai dengan biji kopi. Seorang barista yang berpengalaman tahu bahwa rahasia dibalik secangkir kopi yang nikmat adalah pemilihan biji yang berkualitas. Di dalam Barista Masterclass, mereka diajarkan untuk membedakan antara berbagai varietas biji, menghargai perbedaan khasiat dan rasa yang muncul dari kawasan tertentu.Bukan hanya sekadar Arabika atau Robusta; dalam kelas ini, barista belajar untuk mengidentifikasi nuansa dan karakteristik yang unik dalam setiap biji. Mereka mungkin belajar bahwa biji dari daerah tertentu memiliki kecenderungan rasa buah-buahan, sementara biji dari daerah lain mungkin menonjolkan sentuhan bunga yang lembut. Inilah awal dari karya seni mereka.

Seni Penggilingan yang Presisi

Sebuah seni yang sering diabaikan oleh banyak pengunjung kafe adalah proses penggilingan. Barista Masterclass menekankan pentingnya menggunakan mesin penggiling yang tepat dan cara mengatur kehalusan gilingan sesuai dengan metode penyeduhan yang dipilih. Kelembutan atau kekerasan secangkir kopi sangat tergantung pada seberapa baik biji telah digiling. Dalam kelas ini, barista akan memahami bagaimana mesin penggiling dapat memengaruhi ekstraksi dan bagaimana mengatur waktu ekstraksi untuk mendapatkan hasil yang konsisten. Mereka bukan hanya sekadar menekan tombol; mereka adalah pemahat rasa, membentuk konsentrasi kopi dengan presisi yang sama seperti seorang seniman memahat patung.

Ritual Pemilihan Metode Penyeduhan

Menggunakan metode penyeduhan yang tepat adalah langkah selanjutnya dalam Barista Masterclass. Dalam sebuah kelas ini, seorang barista dapat belajar tentang berbagai metode, seperti pour-over, AeroPress, atau French press, dan bagaimana masing-masing memengaruhi profil rasa akhir. Ini bukan hanya tentang alat yang digunakan, tetapi juga tentang pemahaman mendalam akan bagaimana air, suhu, dan waktu berinteraksi dengan kopi. Barista yang terampil dapat memilih metode penyeduhan yang paling sesuai dengan biji tertentu, menghasilkan minuman yang memunculkan kekhasan dan keunggulan dari setiap varietas. Dalam Barista Masterclass, mereka memahami bahwa penyeduhan adalah ritual yang menghormati esensi dari setiap biji kopi.

Kreativitas dalam Penciptaan Latte Art

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun