Siang tadi, bersama istri dan dua anak saya, menyaksikan langsung giat bersih Dusun Lowok, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Dusun Lowok, menjadi salah satu Dusun di Desa Permanu yang memiliki potensi alam dan sumber daya manusia yang cukup baik. Kekompakan warganya dalam giat bersih dusun, menjadi salah satu penanda penting bahwa keguyuban, kerukunan, kekompakan, dan gotong royong masih terawat dengan baik.
Tentu hal itulah yang sampai saat ini masih diharapkan pada Bangsa ini. Bangsa besar dengan ratusan juta penduduk yang beragam, Gotong Royong dan nilai-nilai luhur lainnya adalah ruh yang tidak boleh hilang. Perubahan zaman memang tidak dapat dihindari. Besaran arus informasi yang tak dapat dibendung, beserta perangkatnya melalui smartphone, adalah salah satu jenis 'virus' yang secara pelan tapi pasti, akan merongrong nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh para leluhur bangsa ini.
Bagaimana tidak? Tidak hanya dengan berbaris melakukan pawai, para peserta---yang merupakan warga atau penduduk setempat, meskipun sebagiannya adalah warga perumahan---pada Bersih Dusun Lowok Desa Permanu ini, juga mengikuti Nyadran ke sebuah tempat yang disebutnya sebagai Punden Sindhu Wongso.
Juga, di punden yang berada di pinggiran sungai Mbabar itu, disemarakkan pula dengan tari topeng yang menjadi ikon Dusun Lowok Permanu. Perjalanan pawai dari Perumahan Panca Garden ke Punden Sindhu Wongso yang berjarak sekitar satu kilometer pun, seakan lunas bersamaan dengan suasana alam yang masih asri.
Ada sinden dan yang tak kalah pentingnya adalah dalang sebagai narrator yang menjadi kunci alur cerita. Perpaduan gerakan wayang topeng dan ungkapan dalang sungguh akan menjadi gebyak atau pertunjukan semacam ini memiliki kekuatan yang luar biasa. Bisa saja makna yang dapat dipetik adalah satunya kata dan gerakan atau tindakan.
Semoga Bermanfaat...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI