Tahun baru kali ini dirasa istimewa dan berbeda dengan peringatan tahun baru sebelumnya. Selain adanya wajah baru mahasiswa KKM Abhisakya UIN Malang, juga bertepatan pula dengan masuknya salah satu bulan istimewa bagi umat Islam, yakni bulan Rajab 1446 H. Mengetahui hal ini, tentunya kesempatan ini tak akan di sia-siakan oleh mahasiswa KKM Abhisakya, dengan pikiran dan tenaga yang dituangkan sedemikian rupa, konsep tahun baru yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pun muncul dan siap untuk didiskusikan dengan pihak perangkat dusun.
Diskusi dilakukan beberapa kali dengan perangkat dusun, karena ternyata beberapa konsep dari mahasiswa kurang sesuai dengan tradisi malam tahun baru warga dusun, namun satu yang pasti disetujui oleh perangkat dusun yakni acara malam tahun baru kali ini dikonsep dengan nuansa islami. Final rapat kali ini menghasilkan beberapa rangkaian acara yang akan diselenggarakan malam itu, dimulai dengan penampilan adik-adik TPQ berupa hafalan juz amma, pembacaan sholawat dan istigosah, penampilan seni bela diri serta pemaparan materi mengenai moderasi beragama yang disampaikan oleh bapak modin dusun umbutlegi.
Semangat masyarakat nampak terlukiskan dengan berbondong-bondong menuju lapangan SDN 02 Taji. Nuansa malam dusun umbut legi yang dingin dan sunyi dihiasi dengan pembacaan ayat suci dan lantunan sholawat serta istighosah, berharap pada malam yang mulia ini, kucuran Rahmat sang Kholiq memenuhi dusun dan membawa keberkahan pada warga. Meskipun ada beberapa kendala yang ada di tengah-tengah pergelaran acara peringatan tahun baru kali ini, hujan gerimis turut hadir memperingati acara tahun baru kali ini dan ditengah-tengah pembacaan sholawat, aliran listrik desa sempat padam. Untungnya ada pembangkit listrik jenset milik warga yang siap sedia digunakan ketika aliran listrik padam. Dilanjut dengan penampilan seni dari mahasiswa yang nampak mendapat respon positif dari warga ditandai dengan antusias warga ketika menonton pergelaran seni tersebut.
Selain memeriahkan malam tahun baru dengan berbagai acara pentas seni yang melibatkan warga dan mahasiswa, acara kali ini juga diwarnai dengan salah satu proker dari UIN yakni moderasi beragama. Moderasi beragama sangatlah penting terbentuk ditengah-tengah masyarakat, karena tanpa terbentuknya kerukunan ditengah masyarakat, mustahil terbentuk lingkungan yang nyaman dan aman. Perbedaan yang ada ditengah suatu komunitas merupakan hal yang wajar, tugas dari komunitas itu sendiri adalah menjaga persatuan ditengah perbedaan yang ada, seperti semboyan Indonesia bhineka tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Mahasiswa KKM Abhisakya UIN Malang mengucapkan terima kasih kepada perangkat desa, adik-adik TPQ, grup al-banjari dan warga dusun umbutlegi yang turut hadir dan mensukseskan acara peringatan tahun baru pada kali ini, semoga harapan dan untaian doa yang terlangitkan pada malam yang berkah ini tersampaikan dan diijabah oleh sang Kholiq.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
