Posyandu di Dusun Umbutlegi pada tanggal 08 Januari 2025 nampak berbeda. Biasanya posyandu disukseskan oleh  ibu-ibu kader kesehatan, ibu perawat dan ibu bidan, tapi kali ini mahasiswa KKM UIN kelompok 99 turut berpartisipasi dalam mensukseskan posyandu. Tak hanya itu, inisiatif dari mahasiswa untuk turut serta mencegah stunting yakni dengan pemberian susu uht secara gratis terhadap balita nampaknya juga mendapat respon positif dari warga.
Senyum cerah tercetak pada beberapa balita kala itu, pasalnya nampak wajah baru dimata mereka, wajah yang tak pernah nampak sebelumnya turut hadir mewarnai cerahnya pagi di lapangan TK Dusun Umbutlegi. Semangat para balita nampak terpancar menyambut kakak-kakak KKM membuat mereka tampak tak sabar untuk melaksanakan rangkaian kegiatan posyandu. Beberapa balita mulai ditimbang dan diukur berat badan, didampingi oleh orang tua masing-masing dengan perhatian penuh memonitor perkembangan anaknya. Sebagian balita yang naik nampak masih di dalam sebuah ruangan karena masih dalam kegiatan belajar mengajar PAUD. Beberapa pukulan halus terdengar dari kaca ruangan itu bukan karena tanpa alasan, karena mereka ingin disapa oleh kakak-kakak KKM UIN.
Hasil wawancara kepada ibu perawat sebelum terselenggarakannya posyandu, tidak ada balita yang menyandang status stunting di Dusun Umbutlegi, namun problematika yang ada adalah pelaziman pemberian snak yang mengandung banyak msg pada balita. Hal ini tentunya menjadi sebuah kegundaan tersendiri. Sejalan dengan proker dari UIN Malang berupa stunting dan parenting, mahasiswapun berinisiatif melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting dan tips parenting yang benar. Dibantu oleh ibu bidan Bu Santi Nurmalasari, Amd. Keb sosialisasi tersebut dijadwalkan terlaksana pada tanggal 08 Januari 2025 bertepatan dengan hari dilaksanakannya posyandu rutin dan bertempat di ruang kelas TK Dusun Umbutlegi.
Beberapa ibu balita nampak dengan semangat menunggu kehadiran ibu bidan sebagai pemateri pagi ini, bernarlah ketika ibu bidan hadir pagi itu, dengan segera ibu-ibu dari balita memasuki ruangan yang telah disediakan. Dibuka dengan pembacaan ummul quran, pelaksanaan sosialisasi stunting dan parenting berjalan dengan lancar. Ibu bidan menjelaskan pentingnya menjaga gizi anak dan memonitoring perkembangan anak. Tak hanya itu, cara parenting dengan benar juga di sampaikan pada ibu-ibu agar 1000 hari pertama anak yang disebut dengan hari emas, dimanfaatkan sebaik mungkin guna menunjang tumbuh kembang dan kecerdasan anak demi terbentuknya generasi Indonesia emas.
Setelah pemaparan usai, dibuka sesi diskusi antara pemateri dan ibu-ibu dari balita. Dengan sabar ibu bidan menjawab satu persatu pertanyaan dari ibu-ibu balita. Tak lama kemudian setelah menjawab semua pertanyaan dari ibu-ibu balita, sosialisasi ditutup dan dilanjut sesi dokumentasi. Mahasiswa KKM UIN kelompok 99 mengucapkan sebesar-besarnya terima kasih kepada ibu kader kesehatan, ibu perawat dan ibu bidan yang dengan terbuka menerima mahasiswa untuk turut serta ikut membantu kegiatan posyandu kali ini dan menyetujui kegiatan sosialisasi kali ini, tak lupa ucapan terima kasih juga ditujukan kepada ibu-ibu balita yang Denga senang hati dan semangat mengikuti kegiatan posyandu dan sosialisasi. Semoga kedepannya balita di Dusun Umbutlegi sehat dan 1000 hari pertamanya terlaksana dengan maksimal guna menunjang generasi bangsa yang cerdas dan emas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
