Semarakkan Kebersihan: Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 99 Gelar Jumat Bersih

Kebersihan adalah sebagian dari iman, itulah kata-kata mutiara yang lazim didengar. Secara tidak langsung kalimat itu bak menghipnotis pendengarnya, berduyun-duyun menjaga kebersihan demi terciptanya lingkungan yang nyaman dan indah. Begitupun yang dilakukan oleh mahasiswa KKM kelompok 99, secara 2 Minggu berturut-turut ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan Dusun Umbutlegi dengan melaksanakan bersih-bersih masjid secara besar-besaran.

Dusun Umbutlegi, merupakan sebuah dusun yang terletak di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Selama melaksanakan tugas mengabdi kepada masyarakat, dapat dirasakan bahwa semangat masyarakat terhadap kehidupan yang berbau islami sangat tinggi, salah satunya dapat dilihat dari adanya 2 masjid dalam 1 dusun yang dimana 2 masjid ini terletak di ujung selatan dan utara dusun dimana penempatan ini untuk memudahkan akses warga menuju masjid, mengingat letak geografis dusun yang terletak di Kaki Gunung Bromo mengakibatkan jalan sepanjang desa naik turun yang menyulitkan akses menuju masjid jika hanya tersedia 1 masjid di ujung utara. 

Pada pengabdian ke masyarakat kali ini, mahasiswa KKM UIN kelompok 99 berkesempatan untuk melaksanakan pembersihan masjid yang berada di Dusun Umbutlegi. Bersih-bersih masjid dilaksanakan setiap hari Jum'at 2 Minggu berturut-turut dengan slogan "Jumat Bersih". Masjid yang dituju yakni masjid Al-Ikhlas yang terletak di ujung selatan dusun dan masjid Nurul Huda yang dilaksanakan di ujung utara dusun.

Foto ketika membersihkan masjid (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pembersihan yang dilakukan oleh mahasiswa tak tanggung-tanggung. Mulai dari menyapu, mengepel, membersihkan sarang laba-laba hingga menggosok kamar mandi dilakukan, meskipun pada pembersihan di area kamar mandi menjadi kendala tersendiri karena noda yang menempel sangat sulit untuk dibersihkan. Namun, dengan semangat yang tinggi mahasiswa dapat menyelesaikan bersih-bersih 2 masjid dengan lancar dan bahagia. Karena berani kotor itu baik, tapi menjaga kebersihan jauh lebih baik.

Foto bersama setelah membersihkan masjid Nurul Huda (Sumber: Dokumentasi Pribadi)