Mohon tunggu...
ROHSATUS SOLIKHAH
ROHSATUS SOLIKHAH Mohon Tunggu... Guru - guru

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meronce dengan Kartu Huruf

20 November 2022   15:00 Diperbarui: 20 November 2022   15:01 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Hakikat anak usia dini adalah individu yang unik dimana ia memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosial emosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus yang sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut. Anak usia dini adalah anak yang berusia 0-8 tahun yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun mental.

Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Pendidikan ini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.

UU sisdiknas no. 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Alat permainan edukatif (APE) adalah alat yang digunakan oleh anak untuk bermain sambil belajar artinya alat dan bermain itu sendiri merupakan sarana belajar yang menyenangkan. Anak tidak akan bosan-bosan bermain, di samping itu dengan bermain akan membawa anak kepada pengalaman yang positif dalam segala aspek, seperti aspek pengembangan keimanan dan ketakwaan, daya pikir, daya cipta, kemampuan olah tubuh (jasmani)".

Meronce adalah sebuah seni merangkai suatu objek benda dengan membuatnya menjadi satu kesatuan yang menarik dengan adanya bantuan dari tali maupun benang.

Kartu huruf adalah kartu yang berisi sebuah gambar, konsep, soal, atau tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun anak kepada sesuatu yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari (Waraningsih, 2014).

Manfaat media kartu huruf dengan mengenalkan huruf sejak usia dini sangat bermanfaat untuk perkembangan bahasa anak yaitu Dapat merangsang belajar lebih aktif dengan media kartu huruf dengan cara yang menyenangkan, melalui media kartu huruf anak dapat belajar lebih mudah tentang bentuk-bentuk huruf. Anak juga dapat memaknai simbol huruf dengan cara melihat gambar yang disertai tulisan dari nama gambar yang tertera pada katu huruf (Trisniwati, 2012).

Meronce dengan kartu huruf sangat menarik bagi anak, selain untuk mengembangkan motorik halus anak juga untuk mengembangkan bahasa dan seni anak.

Alat dan Bahan APE

- Kertas manila warna warni

- Tali

- Gunting

- Cutter

- Pembolong

- Solasi

- spidol

Cara membuat APE

- Potong kertas sesuai ukuran dan bentuk

- Tulis huruf pada potongan kertas

- Tempel solasi agar kartu huruf awet

- Susun kartu huruf sesuai kata yang diminta

- Yang terakhir meroncenya dengan tali

Cara Penggunaan APE

- Guru mengajak siswa untuk belajar dengan bermain menggunakan alat media pembelajaran yang sudah di sediakan , media pembelajaran ini di sebut "meronce dengan kartu huruf"

  • Permainan dilakukan secara mandiri
  • Anak mengambil kartu huruf sesuai kata yang di inginkan
  • Anak menyusun kartu huruf lalu meroncenya dengan tali

Capaian Perkembangan :

  • FM 3.3- 4.3                  : Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri saat  kegiatan
  •  Meronce dengan kartu huruf
  • Bahasa                         : Anak mampu mengenal huruf dan merangkainya
  • Sosem 2.6                    : Anak terbiasa mengikuti aturan main             
  • Seni                             : Anak mampu meronce kartu huruf dengan baik

Foto APE

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun