Mohon tunggu...
rohmen teras
rohmen teras Mohon Tunggu... Jurnalis - bebas

bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putus Asa

21 Mei 2021   15:57 Diperbarui: 21 Mei 2021   16:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melampaui batas-batas sesal

Rangkai peristiwa muak menjejal

Pada batas kemampuan angan dan hayal

Jumpa pada titik bosan, ia adalah gagal

Perjuangan tiada getaran cinta

Kasih sayang belum tercicipi 

Lumpuh tak berujung

Langkah tak mampu memihak

Melayang tak berujung, menghilang

Terlihat perangai tak berprinsip

Sesekali menelan pelangi bertukar awan hitam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun