Mohon tunggu...
rohmen teras
rohmen teras Mohon Tunggu... Jurnalis - bebas

bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyapa Dunia

5 April 2021   22:20 Diperbarui: 5 April 2021   22:21 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau yang sudah didunia

Pekikan suaramu menyapanya

Tangisan pertamamu isyarat semangatmu

Bakarlah jiwa mu dengan ikatan janji pada tuhanmu

Orang-orang di sekitarmu sekedar menemani 

Jika sudah gundah pada ku

Jenuh pada tutur kataku

Tidak sejalan dengan pikiranmu

Sikap mu berlaian dengan sikapku

Kebebasan mu melampaui batas2 sayangku

Sejenak aku memintamu membaca surat ku

Melantun lara pada penghujung pagi

Berdiri dimana aku pijak, tiada kata lari

Sungguh, sebelum rindu ini membakar hati

Tidak berlebihan kiranya aku mengatakan padamu

Tegaklah dikaji sendiri"!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun