Mohon tunggu...
rohmen teras
rohmen teras Mohon Tunggu... Jurnalis - bebas

bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asing Tanpamu, Perjumpaan dalam Takdir

16 April 2019   12:00 Diperbarui: 16 April 2019   12:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

lembaran kubuka berlanjut

kehidupan yang terus-menerus mengkerut

untuk mu kisah ini kembali hidup

semangat terpacu, hilangkan pikirku yang redup

kita pahami bersama penjelajahan terus meletih dan kalut

kita berjumpa dengan membawa titah masing-masing sisa kisah yang terpaut


aku melihat di ujung malam

malam gerah mulai berembun

aku duduk termangu diujung puncak bukit 

melambai rindu pada ruang imaginasi yang sempit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun