lembaran kubuka berlanjut
kehidupan yang terus-menerus mengkerut
untuk mu kisah ini kembali hidup
semangat terpacu, hilangkan pikirku yang redup
kita pahami bersama penjelajahan terus meletih dan kalut
kita berjumpa dengan membawa titah masing-masing sisa kisah yang terpaut
aku melihat di ujung malam
malam gerah mulai berembun
aku duduk termangu diujung puncak bukitÂ
melambai rindu pada ruang imaginasi yang sempit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!