Mohon tunggu...
rohmen teras
rohmen teras Mohon Tunggu... Jurnalis - bebas

bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kata-kata

31 Oktober 2018   12:34 Diperbarui: 31 Oktober 2018   12:47 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika cinta tiada lagi bernilai 

kata-kata sekedar kata-kata membusuk, kemudian berkelekar dengan pengawetan

bersuara dengan kata-kata yang ber-aliran

kata-kata bergerak bersama pikiran 

berkata-katalah dengan kebijaksanaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun