Mohon tunggu...
Rohmatul Ummah
Rohmatul Ummah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hiduplah seperti garam, secukupnya saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hitam

15 Desember 2019   08:43 Diperbarui: 15 Desember 2019   08:45 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Debur gemuruh ombak yang menghamtam

Tak menggoyahkan tempatmu

Tak bergeming sedikitpun tanpa gerak

Besar,  kokoh, kuat dalam diam

Panasnya sinar matahari

Tak melapukkanmu

Derasnya guyuran air hujan

Tak melelehkkanmu

Tetap kokoh dengan posisimu

Hitam kelam kulitmu

Yang selalu dibasahi oleh air bergaram

Sebongkah batu di pantai

Jadi saksi bisu

Setiap insan yang datang

Untuk tadabur alam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun