Mohon tunggu...
Rohmatul Ummah
Rohmatul Ummah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hiduplah seperti garam, secukupnya saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Dua Sahabat

26 November 2019   11:37 Diperbarui: 26 November 2019   11:38 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau dan aku sahabat

Terpisah jarak dan tempat

Kadang juga saling berdebat

Untuk mencapai mufakat

               Berbeda pendapat sudah biasa

               Karena mengemban prinsip yang berbeda

               Bak dua sisi mata pisau 

               Yang sama tajamnya

Selalu ada celah untuk bersua

Meski hanya berawal dari sebuah status Whatsapp

Bisa jadi diskusi satu paragraf

             Sahabat....

            Hadirmu kuharap

            Meski hanya lewat komentar Whatsapp

            Sepatah kata sahabat...

            Penyejuk hati tanpa syarat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun