Jember -- Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dari kelompok KKN Kolaboratif 030 Jember menggelar pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah untuk ibu-ibu PKK di Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, pada 19 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah rumah tangga sekaligus memberikan keterampilan praktis dalam menghasilkan produk bernilai ekonomis.
Pelatihan dimulai dengan pemaparan materi mengenai dampak lingkungan dari pembuangan minyak jelantah sembarangan. Dalam sesi tersebut, peserta diajak memahami bahwa minyak jelantah yang tidak diolah dengan benar dapat mencemari air dan merusak ekosistem. Selain itu, penggunaan minyak jelantah berulang kali juga berpotensi membahayakan kesehatan.
Setelah materi dasar disampaikan, sesi pelatihan dilanjutkan dengan demonstrasi langsung pembuatan lilin aromaterapi. Peserta diperlihatkan cara memurnikan minyak jelantah menggunakan bleaching earth, serta langkah-langkah mencampur bahan seperti stearin, parafin, dan minyak esensial hingga menjadi lilin yang memiliki aroma menyegarkan. Proses tersebut diikuti dengan praktik mandiri oleh ibu-ibu PKK, yang didampingi oleh mahasiswa KKN untuk memastikan setiap tahapan berjalan dengan baik.
Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat setempat. Ibu-ibu PKK yang hadir tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, terutama dalam mempraktikkan pembuatan lilin. Sebagian besar peserta menyatakan tertarik untuk menerapkan keterampilan ini di rumah sebagai alternatif pengelolaan limbah rumah tangga.
Ketua Kelompok KKN 030, Taufikurohman, menyampaikan bahwa program ini berfokus pada pengolahan limbah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan. "Kami melihat potensi besar dalam pemanfaatan minyak jelantah, yang biasanya hanya dianggap sebagai limbah, menjadi lilin aromaterapi yang bernilai ekonomis," ujarnya.
Selain memberikan pelatihan teknis, kegiatan ini juga diharapkan mampu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dari dampak limbah rumah tangga. Dengan adanya pelatihan ini, para peserta kini memiliki keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi maupun peluang usaha.
Pelatihan ini menjadi salah satu program KKN yang diinisiasi oleh kelompok KKN 030 sebagai bagian dari upaya untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pemanfaatan limbah secara kreatif dan produktif. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian hasil lilin aromaterapi buatan peserta sebagai tanda kenang-kenangan dan hasil praktik selama pelatihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H