Mohon tunggu...
winter bear
winter bear Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Random

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam yang Sunyi

16 Juli 2024   21:05 Diperbarui: 16 Juli 2024   21:22 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu malam telah kembali

Hitamnya langit yang dihiasi bintang berkilau

Bulan purnama yang bersinar terang

Terkadang pula tertutup awan 

Angin malam yang dingin 

Menyapa diri dengan berhati-hati

Malam yang sunyi

Telah hilang suara tawa dari balik rumah 

Hanya terganti dengan suara jangkrik yang bersembunyi

Tak lupa, suara tokek yang bersautan 

Seakan mengejek diri yang sendiri

Malam yang sunyi semakin sepi

Hujan deras yang menguyur

Membuat katak mulai menampakkan suara dalam parit

Tak berselang lama, suara katak hilang pula

Hanya tersisa suara hati 

Hati yang merasa sepi

Diri yang sendiri tiada yang menemani

Malam ini, malam yang sunyi

Seperti malam yang lalu, tak ada yang istimewa

Hanya malam, malam yang sunyi dan ingin segera kulewati 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun