Mohon tunggu...
winter bear
winter bear Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Random

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dapat UKT Mahal, Pinjol bukan Solusi!

12 Juli 2024   17:16 Diperbarui: 12 Juli 2024   17:31 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustarsi pinjol (pinterest/konfrotasi.com)

Menurut saya pribadi, ada beberapa Solusi untuk mengatasi ukt mahal, yaitu dengan mengambil beasiswa. Saat ini banyak sekali ditawarkan berbagai macam beasiswa, seperti beasiswa pemerintah (kip), beasiswa dari Perusahaan (djarum), beasiswa dari tokoh-tokoh dan lainnya. Walaupun diantara beasiswa-beasiswa tersebut ada yang menuntut pengabdian, namun hal itu tidak boleh menjadi penghalang, karenanya ini merupakan hubungan timbal balik.

Solusi lainnya harusnya datang dari pemerintah. Pemerintah tentu perlu memberikan tunjangan pendidikan yang cukup untuk seluruh pelajar di Indonesia, karena pendidikan merupakan program jangka panjang yang tentunya sangat bermanfaat bagi masa depan negara. Selanjutnya, pemerintah juga harus melakukan pengecekan secara menyeluruh, mahasiswa mana yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk pembayaran ukt, karena di beberapa media sosial, saya melihat banyak mahasiswa yang mengeluh karena penerima beasiswa dari pemerintah adalah orang yang mampu. Maka perlu dilakukan pengecekan secara menyeluruh.

Tak lupa, harusnya pemerintah benar-benar memperhatikan pendidikan bagi pelajar, diantaranya yaitu dengan jangan memilih pejabat yang bermasalah. Pilihlah pejabat yang dapat dipercaya dan jujur, agar dana pendidikan tidak dikorupsi dan benar-benar dapat digunakan dengan baik. Sehingga tercipta masyarakat Indonesia yang berpendidikan dan berwawasan luas untuk mewujudkan Impian menuju Indonesia emas.

Bagaimana menurutmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun