Mohon tunggu...
winter bear
winter bear Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Random

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Baby Blues: Gejala, Solusi, hingga Pencegahannya

28 Juni 2024   22:28 Diperbarui: 28 Juni 2024   22:33 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baby Blues Syndrome (pinterest_terrafemina)

Menyambut kehadiran sang buah hati merupakan sebuah momen yang membahagian dan ditunggu-tunggu oleh ibu dan keluarganya. Namun, dibalik kebahagian tersebut, terkadang ada perasaan sedih, cemas, dan mudah marah yang dialami oleh sang ibu. Kondisi ini dikenal dengan nama Baby Blues. 

Dilansir dari halodoc.com, baby blues adalah kondisi psikologis yang muncul pada masa nifas dan dapat menyebabkan depresi dan kecemasan pada ibu. Kondisi ini perlu mendapatkan penanganan yang baik, karena dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi. 

Baby blues umumnya muncul antara hari ke 1-5 dan dapat mereda dalam 10 hari. Meski kondisi ini terbilang lumrah terjadi pada ibu setelah melahirkan, namun perasaan sedih, cemas, marah, dan lain-lain yang dialami oleh ibu perlu mendapatkan perhatian lebih baik dan ditangani dengan baik pula. 

Ada banyak hal yang menjadi pemicu munculnya kondisi baby blues pada ibu, diantaranya yaitu: kelelahan fisik, kurang istirahat, perubahan hormon, dan memiliki riwayat penyakit mental. 

Baby blues dapat muncul pada ibu dengan ditandai gejala-gejala sebagai berikut:

1. Muncul rasa sedih yang menyebabkan ibu menangis dan merasa depresi.

2. Emosi labil dan menjadi mudah marah.

3. Merasa lelah dan menjadi sulit tidur hingga menimbulkan sakit kepala. 

4. Kurang percaya diri dan merasa cemas. 

5. Sering merasa cemas dan takut tanpa alasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun