Hari demi hari mereka lalui dengan perasaan bahagia, akan tetapi suatu kejadian menimpa pasangan yang baru menikah tersebut. Widya salah mengambil keputusan untuk tidak melayani sang suami, lantas sang suami pun berkata," kamu sebagai istriku seharusnya melayaniku dengan sepenuh jiwa, apabila kamu begini terus, aku men-talak kamu sebagai istriku".
Widya menjawab dengan tangisa," maaf, untuk saat ini aku belum bisa, suamiku" .
Kejadian tersebut sontak membuat mereka berdua tidak saling berkomunikasi. Namun sebagai seorang suami yang bijaksana, ia memaafkan sang istri.
Sejak saat itu mereka berdua menjalin hubungan keharmonisan dan romantis...
Diawali dengan belajar bersama tentang keagamaan.
Jackson yang paham dasar-dasar agama mengajari dan melatih istrinya untuk mempraktekkan tata aturan agama yang mereka peluk.
Jackson berkata" wahai istriku, maukah kamu aku ajari tentang macam-macam air dan hukum penggunaannya agar ketika kamu berhadapan dengan air punya ilmu dan tidak sering bertanya-tanya.."
Widya secara spontan menjawab dengan mantap."itulah yang aku inginkan dulu wahai suamiku, aku sejak kecil sekolah diumum dan belum tahu secara detail seluk belul agama yang kupeluk".
Jackson mengajari istrinya tentang macam-macam air yang semuanya ada 4 macam.
"Air itu ada 4 macam, pertama air suci mensucikan, maksudnya suci untuk dirinya sendiri dan mensucikan untuk yang lainya, contohnya seperti air sumur,air sungai, air hujan dan hukumnya adalah tidak makruh untuk penggunaanya. Jadi air ini disebut juga air muthlaq, ya sayangku, kalau kamu menemui jenis air seperti ini tidak usah ragu untuk menggunakannya." Ujar jackson sambil tersenyum.
Widya sontak mengangguk-ngangguk, dan memberikan sebuah pertanyaan tentang jenis air pertama tadi, "kalau aku menggunakannya untuk membersihkan najis yang berat bagaimana, sayangku?"
Jackson menjawabnya dengan rileks, " tentu saja boleh, istriku, karena air ini belum tercampur apapun dan masih asli dari sang pencipta".
Jackson menawari istrinya dengan tawaran," maukah kamu mengetahui tentang jenis air selanjutnya, ??
Widya dengan semangat meresponya, tentu saja mau suamiku, karna semakin kesini semakin asyik untuk dipelajari".
"Air yang kedua adalah.....bentar aku ingin ke kamar mandi dulu, kayaknya kebelet pipis, hehe," kata jackson
"Maukah aku temani suamiku, sambil mengacungkan dua jari", canda widya agar suasananya tidak garing seperti rempeyek..
"Ouh jangan dulu, ini yang keluar bukan air yang kamu inginkan soalnya, wkwk" balas jackson
" mulai dech nakalnya" widya menyaut candaan sang suami.
Setelah ditunggu widya, ternyata jackson pun tidak kunjung keluar dari kamar mandi dan membuat widya pun curiga terhadapnya.
"Sayang, ka u ngapain kok lama banget?" Widya bertanya
"Maaf, sayang aku malah kebelet BAB juga ini, habisnya mendadak ingin keluar juga" jawab jackson dengan suara berat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H