Mohon tunggu...
Risky Rohma
Risky Rohma Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Mahasiswi

Masiswa Ilmu Hukum Universitas Terbuka UPBJJ Luar Negri. Bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong

Selanjutnya

Tutup

Love

Apakah Menikah Adalah Hal Yang Urgent?

11 Februari 2024   20:58 Diperbarui: 11 Februari 2024   21:24 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kbm.id/profile/penulis/c63d694c-842d-4841-ba32-ca26d5413576

1. Kesiapan mental dan emosional.

 Anda merasa siap untuk mengorbankan diri untuk kepentingan pasangan dan keluarga, serta mampu menangani tekanan dan tantangan dalam pernikahan.

2. Stabilitas finansial.

Anda telah memiliki pekerjaan dan sumber penghasilan yang stabil untuk memenuhi kebutuhan hidup, termasuk biaya pernikahan dan kehidupan berkeluarga.

3. Kematangan hubungan.

Anda dan pasangan memiliki kematangan dalam hubungan, saling mengerti, dan menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain.

4. Kesepakatan dalam nilai dan tujuan hidup.

 Anda memiliki nilai-nilai yang serupa dan kesepakatan dalam hal tujuan hidup, rencana masa depan, dan cara membesarkan keluarga.

https://kbm.id/profile/penulis/c63d694c-842d-4841-ba32-ca26d5413576
https://kbm.id/profile/penulis/c63d694c-842d-4841-ba32-ca26d5413576

Menikah bukanlah keputusan yang dapat diambil secara sembarangan. Diperlukan waktu yang tepat untuk memutuskan untuk menikah. Setiap individu memiliki fase dan tahapan hidup yang berbeda, sehingga tidak ada waktu yang tepat untuk menikah yang dapat diberlakukan untuk setiap orang. Namun, beberapa pertimbangan yang dapat dilakukan adalah memastikan bahwa kedua belah pihak sudah matang secara emosi, spiritual, finansial, dan siap untuk menghadapi tanggung jawab sebagai pasangan hidup.

Dengan menikah selain memberikan kedamaian dan kebahagiaan, pernikahan juga membawa tanggung jawab besar dalam membentuk keluarga. Selain itu, menikah juga meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepemimpinan dalam keluarga. Dengan menikah, pasangan akan belajar untuk saling berkomunikasi, menghormati, dan berbagi peran dalam keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun