Mohon tunggu...
Risky Rohma
Risky Rohma Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Mahasiswi

Masiswa Ilmu Hukum Universitas Terbuka UPBJJ Luar Negri. Bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Hidup Sederhana dan Hidup Terencana

3 Februari 2024   20:50 Diperbarui: 3 Februari 2024   20:55 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan hidup sederhana, kita akan lebih bersyukur dan menghargai apa yang kita miliki saat ini, tanpa terus mencari hal yang baru atau lebih.

Hidup Terencana

Hidup terencana dapat membantu kita mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Dengan memiliki rencana yang jelas dan disiplin dalam melaksanakannya, kita dapat merencanakan setiap langkah yang akan diambil untuk mencapai kesuksesan. Hidup terencana memungkinkan kita untuk memprioritaskan apa yang penting dan menghindari pemborosan waktu serta energi yang tidak perlu. Dalam hidup terencana, kita juga dapat merencanakan sejak awal keuangan, pendidikan, karir, dan gaya hidup yang sesuai dengan tujuan hidup kita.

Hidup terencana juga dapat memberikan rasa aman dan control dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kita tidak akan sering merasa kebingungan karena tahu apa yang harus dilakukan setiap harinya dan memiliki panduan yang jelas dalam menghadapi setiap peristiwa hidup yang datang. Hidup terencana juga dapat membantu kita mengatur waktu dengan lebih efisien, sehingga kita dapat menyeimbangkan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu pribadi dengan lebih baik.

Bagaimana langkah-langkah untuk memulai hidup yang terencana?

Cara hidup terencana dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut:

1. Setel tujuan hidup.

Tentukan apa yang ingin dicapai dalam hidup, baik dalam karir, keuangan, pendidikan, atau hubungan pribadi. Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang dapat diukur.

2. Rencanakan langkah-langkah yang spesifik.

Pecah tujuan besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan spesifik. Buatlah rencana tindakan yang jelas untuk mencapai setiap langkah.

3. Tetapkan prioritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun