KJRI Hong Kong dan Panitia Pemilu Sapa Warga Langsung di Lapangan

Pada Minggu, 7 dan 14 Januari 2024, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong bersama dengan panitia pemilihan umum (Pemilu) menyapa warga PMI di North Point, Tai Po, dan Sha Tin secara langsung. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan informasi terkait Pemilu tahun 2024 kepada warga Indonesia yang tinggal di Hong Kong.

Selama acara berlangsung, warga Indonesia dapat berdialog langsung dengan Konjen RI Hong Kong dan sejumlah konsul yang turut mendampingi. Mereka membahas berbagai isu terkini yang tengah dihadapi oleh masyarakat, seperti masalah kekonsuleran, bea cukai/barang paket, paspor, dan ketenagakerjaan. Para PMI juga dapat menyampaikan aspirasi mereka terkait Pemilu tahun 2024.

kemlu.go.id/hongkong

Dialog langsung dengan pemangku kepentingan di Hong Kong maupun di Indonesia merupakan langkah yang diambil untuk menindaklanjuti aspirasi dan isu-isu yang disampaikan oleh warga. Dalam dialog tersebut, pihak konsul dan Konjen RI Hong Kong berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemangku kepentingan di kedua negara dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh warga.

Pemilu tahun 2024 menjadi salah satu isu penting yang dibahas dalam dialog tersebut. Warga Indonesia di Hong Kong diberikan informasi terkait pemilihan umum tersebut, termasuk proses pemilihan dan cara untuk mengajukan hak pilih. Aspirasi dan pertanyaan terkait Pemilu juga ditampung dan akan ditindaklanjuti dengan pemangku kepentingan di kedua negara.

Selain itu, isu-isu kekonsuleran, seperti masalah paspor dan ketenagakerjaan, juga menjadi perhatian dalam dialog tersebut. Warga Indonesia di Hong Kong dapat menyampaikan masalah yang mereka hadapi terkait paspor dan ketenagakerjaan, dan pihak konsul berjanji untuk memberikan bantuan dan solusi yang diperlukan.

Acara yang diadakan oleh KJRI Hong Kong dan panitia pemilu ini memberikan kesempatan kepada warga Indonesia untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan umum dan menyuarakan aspirasi mereka. Dengan dialog langsung dengan pemangku kepentingan, diharapkan masalah-masalah yang dihadapi oleh warga dapat diselesaikan dengan lebih efektif.