Dipaparkan bahwa Kim secara pribadi menasehati agar orang yang menderita depresi bisa meneladani dirinya dan menemukan kenyamanan melalui dedikasi dalam melawan Amerika Serikat atau dengan menambahkan sampanye dan kaviar. Seperti berseloroh secara satir, Kim berujar kepada orang-orang terdekatnya, "Lihatlah, jika bunuh diri adalah pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah keluarga yang sulit, saya sudah lama merekomendasikannya kepada saudari perempuan saya."
Berdasarkan berbagai penjelasan di atas tentunya kita tidak lagi bisa mentertawakan ancaman hukuman mati bagi mereka yang berniat bunuh diri di Korut itu. Pasalnya bisa jadi jika masyarakat yang berniat bunuh diri gagal mati, maka dirinya akan mendapatkan yang mengerikan sebelum akhirnya benar-benar mati.
Akankah ancaman Kim tersebut mampu menyiutkan nyali warga Korut yang menderita depresi dan berniat bunuh diri? Entahlah. Yang jelas Kim tidak bercanda dan serius akan program yang diperintahkannya tersebut.Â
Untuk mendukung penyebaran pesan yang dimaksudkannya tersebut, bahkan Kim telah memerintahkan perusahaan film untuk membuat film mata-mata thriller baru untuk memperkuat pesan itu. Kabarnya film tersebut akan diberi judul "Kamu Hanya Mati Dua Kali."Â
Selain film Kim juga meluncurkan sebuah slogan baru, "Hidup Sampai Mati dengan Cara Kim!" yang segera dipasang pada papan-papan iklan billboard yang bertebaran di seluruh penjuru Korea Utara. Ampuuun Kim. Tabik.
