Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Music

Terima Kasih Jane Marczewski, Selamat Jalan dan Tetap Bahagia, It's Okay

16 Juni 2021   12:21 Diperbarui: 16 Juni 2021   12:24 5637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya aku tidak mengenalnya sama sekali. Pun tak berminat untuk berkenalan dengannya. Namun tiba-tiba timeline akun sosmed yang aku anggap inspiratif dan layak diteladani banyak memposting tentang dirinya.Dus, akhirnya aku pun tergelitik untuk mencari tahu siapa dia yang banyak menjadi pembicaraan tersebut.

Ternyata nama asli dirinya adalah Jane Marczewski. Tak ada yang istimewa. Nama itu adalah sebuah nama yang biasa-biasa saja bagi orang barat atau bule.

Saat ini usianya baru 30 tahun. Sebuah usia dewasa pada umumnya. Yang memprihatinkan ternyata dia menderita berbagai penyakit yang dianggap sangat mengerikan bagi kebanyakan orang. Mulai dari kanker paru-paru, tulang belakang dan juga hati. Sebegitu parahnya sampai-sampai menurut dokter, harapan hidupnya tinggal 2 persen saja.

Dia menjadi terkenal dan.menghebohkan publik ketika dirinya melangkah ke panggung America's Got Talent, untuk menyanyikan lagu ciptaannya sendiri yang menurutnya sederhana.

Namun dengan suara yang luar biasa indah dan unik, ditambah dengan wajah yang ceria, sumringah dan selalu dihiasi  senyuman yang cerah. Penampilannya berhasil memukau dunia.

Simon Cowel yang selama ini dikenal sadis dalam berkomentar hingga dijuluki berlidah clurit, cuma bisa berkata pendek 'Wow' seraya menunjukkan ekspresi raut wajah pilu laiknya hendak nangis ketika mendengar bermacam jenis penyakit yang diderita Jane.

Juri lainnya, Howie Mendel juga tergugu tak percaya atas penyakit yang diderita dan performance Jane yang bumi langit, "Tapi senyummu, wajahmu yang cerah itu...."

Sontak Jane yang memiliki nama panggung Nightbirde ini memberikan responnya terhadap kekagetan para juri dengan lugas.

"Kita nggak bisa menunggu sampai hidup jadi cerah dulu, baru memutuskan untuk bahagia kan?" ujarnya tenang.

Dhuuuarrr... sontak aku pun langsung simpati dan jatuh hati pada kedalaman kesadaran Jane.

Gadis yang dirongrong berbagai penyakit ganas di usia semuda itu, ternyata sudah berhasil memahami hidup dan mendapatkan intisari kebahagiaan sejati.

Apa pun masalahnya, nikmati saja.Bahagia saja. Itulah mutiara hikmah kehidupan yang diviralkan dan diamplifikasi oleh banyak orang mengenai ketabahan Jane.

Penampilan dan perkataan Jane kembali menyentak kesadaran kita bahwa kita semua ini memang pasti akan mati. Walau tak tahu waktunya apakah sebentar lagi atau masih jauh di waktu-waktu nanti.

Keceriaan Jane meskipun potensi hidupnya tinggal 2% saja, seakan mengajarkan pada kita arti kehidupan yang sebenarnya.

Bagaimana kehidupan kita harus tetap berjalan dan mampu membahagiakan kita walaupun kita terkena kanker ganas, menderita kebangkrutan  usaha, diselingkuhi orang yang kita cintai, ditipu orang yang kita percaya, dikalahkan lawan bebuyutan, dikhianati sobat, dimanfaatkan rekan dan banyak lainnya.

"Ya 'do something' saja dengan bahagia... Ngelakoni dengan gembira kata Nightbirde," begitu  diungkapkan banyak orang usai membaca kisah Jane di atas.

"Kalau belum bisa bahagia, ya wajar. Namanya juga sedang mengalami hal yang tak menyenangkan. Teruskan saja berusaha mencari 'keseimbangan' agar berhasil bahagia.Gagal, ya nggak papa. Coba lagi. Gagal lagi? Ya coba lagi," kata orang-orang yang mendapat pencerahan dari Jane.

Sayangnya ini adalah kisah nyata kehidupan. Bukanlah dunia dongeng yang penuh keajaiban dimana orang-orang baik akhirnya bisa terselamatkan.

Tak ada mukjizat yang mungkin kita harapkan akan menggembirakan. Jane Marczewski yang namanya tengah viral dan sikapnya menjadi insiprasi, motivasi dan teladan akhirnya meninggal.

Namun seperti kata Jane, kita tak perlu bersedih karenanya. Tetaplah bahagia, ceria dan jalani saja hidup ini tanpa terganggu hal-hal lain yang memang sudah digariskan oleh-Nya.

Terima kasih Jane. Selamat jalan di keabadian yang penuh dengan kebahagiaan. It's Okay. Tabik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun