Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ini Ramadan, (Tak) Ada Makan Siang Gratis?

30 April 2021   13:58 Diperbarui: 30 April 2021   14:32 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Billboard merupakan salah satu media iklan luar ruang yang paling bergengsi karena mahal ongkosnya. Boleh jadi karena susahnya mencaeri posisi yang strategis, susahnya perizinannya, susahnya biaya produksi atau pembangunannya, mahalnya biaya perawatannya, dan banyak hal lainnya.Tak heran jika pemasang iklan billboard khususnya yang strategis selama ini hanya didominasi oleh jenama-jenama ternama atau yang disebut warganet sebagai pengiklan sultan.

Sebutan pengiklan sultan ini muncul ketika perang berbalas-balasan sindiran via billboard dilakukan oleh dua orang selebritas dunia offline dan online Indonesia, Ivan Gunawan dan Deddy Corbuzier.

Mereka berdua dianggap pengiklan sultan karena billboard yang sebelumnya dianggap sakral alias untuk iklan-iklan bisnis yang serius, tiba-tiba dijadikan media berbalas olok-olokan yang sepintas terkesan menghambur-hamburkan uang semata.

Meskipun, sejatinya boleh jadi tidaklah demikian. Apa yang dilakukan Igun dan Decor di atas ternyata justru mendapatkan hasil (impact) yang berlapis-lapis dan berlipat. Billboard mereka mendapatkan eksposur yang luar biasa, baik audience yang ingin melihat billboard mereka secara langsung, maupun berbagai pembicaraan mengenai billboard tersebut yang viral di media sosial.

Contoh materi Iklan billboard gratis program OVO Raih Ikhlas - Sumber foto: ovo.id
Contoh materi Iklan billboard gratis program OVO Raih Ikhlas - Sumber foto: ovo.id
Billboard Gratis OVO
Ternyata eksplorasi ide kreatif periklanan memanfaatkan kolaborasi media luar dan media sosial ini terus menggelinding dan memberikan kejutan lainnya. Surprise kali ini diberikan oleh platform startup fintech OVO.

Tiba-tiba saja OVO memasang billboard yang isinya tanpa key visual apa-apa, melainkan sekedar copy dengan Headline bahwa "Space Iklan OVO Diikhlaskan" dan bodycopy "Gratis untuk bantu bro & sis promosi usaha, cari jodoh, cari kucing ilang, pamer profile pic, apa aja boleh kakak..."

Menyertakan title "OVO Raih Ikhlas Jadi Lebih Ringan" billboard ini dilengkapi dengan petunjuk informasi cara mengirimkan iklan yang ingin ditayangkan di iklan tersebut.

Tentu saja sebagai perusahaan start up yang memang seharusnya kuat di media sosial, iklan billboard gratis OVO tersebut segera didukung oleh sebaran info mengenai hal itu di sosial media. Segera informasi lengkap mengenai apa, bagaimana dan beragam syarat iklan billboard yang akan ditayangkan OVO secara gratis tersebar di media sosial. Termasuk beberpa contoh iklan-iklan remeh-temeh yang bisa dibuat peminat untuk dikirimkan ke billboard gratis OVO.

Begini salah satu informasi billboard gratis OVO yang viral di sosial media:

Tidak ada yang namanya makan siang gratis tetapi ada ruang billboard gratis untuk semua orang oleh OVO. Kami ikhlas untuk membaginya dengan Anda.

Gunakan ruang untuk mempromosikan bisnis, mencari anak kucing yang hilang, menemukan belahan jiwa, lamaran kerja, apa saja ... pilihan dan ruang ada di tangan Anda.

Kirim materi atau kirimkan pertanyaan ke raih.ikhlas@ovo.id, syarat dan ketentuan cek: bit.ly/billboardbuatkamu.

Tawaran iklan billboard gratis ini berlaku hingga 6 Mei 2021 mendatang. Ditegaskan bahwa materi yang bisa diiklankan tak harus materi yang serius.  

"Kamu bisa pake sebagian billboard (papan reklame) OVO buat promosiin usaha, cari jodoh, cari kucing ilang, pamer profile pic, kirim ucapan, kirim salam, nyatain perasaan, minta maaf, apa aja boleh kok," jelas mereka.

Tentu saja tak ada yang benar-benar bebas di dunia ini. Jadi meskipun dibilang bebas, tetap saja iklan yang diajukan tidak boleh mengandung hal-hal yang negatif yang berisi pernyataan, ajakan dan/atau penggambaran yang termasuk tetapi tidak terbatas melecehkan, menghina, merendahkan, menyinggung orang perorangan maupun kelompok dan mempertentangkan hal - hal SARA (Suku Agama, Ras & Antar Golongan), ataupun hal-hal yang bertentangan dengan norma dan aturan yang berlaku .

Konsep-konsep iklan billboard yang dikirimkan akan diseleksi dan akan  tayang selama beberapa hari di billboard OVO yang berlokasi di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada salah satu periode penayangan iklan berikut: Jumat: 23 April 2021, Minggu: 25 April 2021, Selasa: 27 April 2021, Jumat: 30 April 2021, Minggu: 2 Mei 2021, Selasa: 4 Mei 2021, dan Kamis: 6 Mei 2021.

Belum terbayang, kira-kira materi iklan billboard yang seperti apa yang akhirnya lolos dan ditayangkan secara gratis oleh OVO? Apakah akan membuat kita takjub, ngeri, salut, kasihan atau geli dan tertawa terbahak-bahak? Entahlah. Kita tunggu saja hasilnya nanti. Tentunya bisa klimak, namun bisa juga anti klimak. Tabik.

Contoh materi Iklan billboard gratis program OVO Raih Ikhlas - Sumber foto: ovo.id
Contoh materi Iklan billboard gratis program OVO Raih Ikhlas - Sumber foto: ovo.id
*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun