Pencalonan Giring ini seperti pemecah kesadaran kita bahwa masih ada setidaknya jutaan, atau ratusan sosok potensial dari milyaran penduduk Indonesia saat ini yang bisa dijadikan pilihan sebagai pemimpin negeri.
Apalagi era Pilpres 2024 mendatang adalah eranya kaum milenial. Jadi tidaklah mengada-ada jika kita mencoba menebar harapan kepada pemimpin yang milenial juga.
Boleh jadi dimajukannya Giring menjadi Capres 2024 tersebut adalah sakedar gimik dari PSI kepada masyarakat Indonesia atau khususnya generasi milenial.Â
Namun sebuah gimik yang diharapkan bukan sakedar menjadi media pansos bagi PSI semata, melainkan mampu menjadi media pembuka wawasan kita agar membuka mata lebih lebar lagi dalam mencari calon pemimpin negeri  pada Pilpres 2024 mendatang.
Semoga saja pencalonan Giring ini mampu dimaknai secara positif dan tidak dipandang sebagai sakedar sebuah prank politik dari partai yang mewakili golongan milenial yang notabeme juga dianggap sebagai generasi prank. Tabik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H