Toh jika tak menyukainya, keris pusaka tersebut bisa dihibahkan ke museum atau institusi-institusi pelestari benda-benda budaya dan seni bersejarah lainnya yang ada di mana-mana.
Tak perlu memusnahkannya sehingga bisa menghapus jejak perkembangan budaya, warisan nenek moyang yang tersisa hingga kini. Apalagi keris sebagai warisan budaya nenek moyang, sudah diakui oleh lembaga dunia sebagai benda bersejarah yang harus dilindungi dan dijaga kelestariannya.
Bahkan jika kita mau menggali makna dan filosofi dari tradisi "ngumbah keris" tersebut, maka kita bisa menemukan makna filosofis yang sesuai dengan kondisi pandemi dan ancaman krisis yang ada sekarang ini.
Jika ditelisik dari arti katanya,"ngumbah keris" disebut juga dengan istilah jamasan. Jamasan ini tujuannya adalah merumat atau merawat benda pusaka agar tidak rusak, sirna ditelan zaman. Bisa berarti pula bahwa kita harus merawat sejarah yang banyak menyimpan kearifan dari masa lalu, untuk dimanfaatkan dalam menghadapi pandemi dan ancaman resesi yang ada sekarang.
Pusaka yang salah satunya berupa keris, merupakan wakil dari simbolisasi kemajuan budaya nenek moyang di masa lalu. Dengan menjaga dan meneladani budaya luhur para pendahulu tentunya kita bisa mencari strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan yang kini menghadang.
Ritual mencuci keris, juga memiliki filosofi agar kita sebagai manusia mau selalu membersihkan diri dari segala sifat sifat tercela dan angkara murka, dengan berdoa dan mendekatkan diri dengan sang pencipta.
Tentunya filosofi ini sangat tepat untuk dijadikan bekal bagi generasi kini dalam menghadapi pandemi dan ancaman resesi yang mengemuka sekarang ini. Dengan semangat yang disimbolisasikan dalam ritual cuci pusaka itulah mungkin kita bisa memiliki bekal untuk mewujudkan impian Presiden Jokowi "membajak momentum krisis" sebagai pijakan membuat lompaan besar bagi masa depan. Tabik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H