Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Cara Santai Anies Tanggapi Temuan Terpopuler Tak Disukai

5 Juli 2020   23:54 Diperbarui: 6 Juli 2020   03:56 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan (kiri) tanggapi santai temuan survei dirinya terpopuler tak disukai di sosmed - Sumber Foto: cnnindonesia.com

Dengan taktis Anies mengungkapkan pandangannya bahwa sosial media sangatlah sementara dan bergerak cepat. Hari ini bisa dibenci tapi besoknya malah dicinta. Survei sosial media hanyalah sementara. Kadang penuh puji-puja, nantinya berubah kritik pedas.

Yang terpenting menurut Anies adalah kinerjanya di dunia nyata, yaitu hal-hal nyata yang bisa dirasakan masyarakat secara nyata. Salah satunya adalah kebijakan terkait penanganan Covid-19 yang telah dilakukan selama ini.

Anies mengingatkan bagaimana di awal-awal masuknya Covid-19 di Indonesia, langkah-langkah yang diambilnya banyak mendapatkan kritikan dan kecaman. Sampai akhirnya, kenyataanlah dan data di lapangan nyatalah yang kemudian mengungkapkan bahwa apa yang dulu banyak dikritik tersebut ternyata merupakan kebijakan yang tepat dan bermanfaat bagi banyak masyarakat.


Yang jelas, ketenangan Anies Baswedan dalam menanggapi hal-hal yang terjadi di sosial media ini pantas untuk diteladani oleh para penduduk sosial media, maupun pemimpin-pemimpin maupun tokoh-tokoh lainnya. Panas di hati jangan dibiarkan naik di kepala apalagi sampai ditumpahkan di sosial media.

Mungkin ide-ide iseng dan lucu seperti yang dilakukan Anies Baswedan dalam menanggapi unggahan-unggahan jahat dari para pembencinya melalui berbagai platform sosial media seperti ini bisa kita tiru untuk mendinginkan suasana. Tabik.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun