Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan virus corona secara ekstrik telah berakhir bagi beberapa daerah di Indonesia. Selanjutnya tibalah saatnya kita untuk mulai bisa kembali beraktivitas meskipun tidak bisa sebebas sebelum pandemi Covid-19 menimpa. Â Meskipun sebenarnya ancaman Covid-19 belum sama sekali hilang, namun setidaknya kita bisa mulai melakukan berbagai aktivitas yang dianggap penting atau diperlukan dalam melanjutkan warna-warni hidup kita.
Asalkan menjalankan protokol kenormalan baru (the new normal) yang dihimbau oleh WHO, maka kita bisa melakukan berbagai aktivitas yang dalam masa PSBB terlarang untuk kita lakukan. Termasuk liburan salah satunya.
Berbulan-berbulan terkurung di dalam rumah atau lingkungan kita sendiri, pastinya membuat hati atau jiwa kita merasa sumpek. Karena itu, mengambil liburan mungkin merupakan salah satu kebutuhan prioritas untuk kembali menyegarkan pikiran dan memompa semangat yang sempat melempem.
Tentu saja pilihannya bermacam-macam karena masing-masing orang memiliki pilihan sendiri yang berbeda-beda. Untuk saya, tempat impian pertama yang ingin saya kunjungi pasca PSBB dan di awal new normal adalah Karimunjawa.
Bagiku Karimunjawa adalah harta karun atau surga yang tersembunyi yang diselipkan Tuhan di pulau Jawa. Di pulau Karimunjawa yang tepatnya berada kurang lebih 80 km barat laut dari Kota Jepara itulah kita bisa menikmati berbagai macam keunggulan spot wisata pulau dan pantai yang masih cukup alami karena belum ramai dikunjungi wisatawan secara kolosal.
Kalau benar Karimunjawa masih belum ramai dikunjungi wisatawan, lalu bagaimana dengan akomodasi yang nyaman bagi kita ketika berkunjung ke Karimunjawa?
Tak perlu galau dan ragu. Pasalnya ternyata di Karimunjawa sudah ada biro wisata lokal asli pulau Karimunjawa yang memiliki beragam paket wisata Karimunjawa yang dikelola dan dijalankan oleh pengelola dan kru yang profesional sehingga dijamin mampu memberikan banyak pilihan paket wisata yang akan memanjakan dan memuaskan keinginan kita.
Mengambil nama "The Karimunjawa Journey" biro wisata lokal Karimunjawa ini menawarkan beberapa pilihan paket wisata Karimunjawa yang menarik. Ada paket wisata 2 hari 1 malam untuk wisatawan yang tidak memiliki banyak waktu libur. Selanjutnya ada juga paket wisata tour Karimunjawa bagi wisatawan yang memiliki waktu lebih longgar.
Nah untuk wisatawan yang tidak ingin berlibur setengah-setengah, ingin menikmati keindahan Karimunjawa secara total sampai benar-benar merasa puas, maka disediakan paket wisata paket tour Karimunjawa selama 4 hari 3 malam. Dengan paket wisata yang memiliki keleluasaan hari ini maka wisatawan benar-benar bisa mengeksplorasi keindahan matahari terbit (sunrise) dan matahari tenggelam (sunset) secara maksimal serta menjelajahi keindahan pemandangan bawah laut perairan sekiar kepulauan Karimunjawa yang mempesona.
Tentunya kesempurnaan pemandangan Karimunjawa akan semakin memukau dan meninggalkan kesan mendalam di dalam jiwa jika kita membaginya bersama belahan jiwa kita tercinta. Nah untuk pasangan-pasangan yang ingin menikmati bulan madu setelah pernikahan atau perkawinan yang tertunda gara-gara corona kemarin maka The Karimunjawa Journey juga menawarkan paket wisata  bulan madu aau honeymoon yang bisa semakin merekatkan rasa cinta.
Pasangan-pasangan lama yang ingin kembali mengobarkan kemesraan atau menyegarkan kembali cinta yang telah terbina selama ini, juga perlu mengambil paket wisata honeymoon ini.
Melalui layanan pengelolaan paket wisata honeymoon yang memanjakan, maka pasangan yang berbulan madu ak perlu pusing memikirkan segala macam urusan akomodasi dan kelengkapan lainnya yang bisa-bisa membuat liburan honeymoon ambyar berantakan.
Tentu saja mana yang ingin kita ambil, semuanya tergantung kepada waktu liburan untuk honeymoon yang kita miliki masing-masing. Yang jelas paket wisata apapun yang kita ambil, yang terpenting adalah perlunya untuk tetap menjaga dan mentaati aturan-aturan protokol new normal yang perlu kita jalankan.
Dengan tetap menjalankan protokol new normal secara disiplin dan benar, maka liburan bisa mengesankan, dan kesehatan tak perlu dikorbankan. Jangan sampai nikmat sesaat menjadi bencana karena kita tidak mengindahkan protokol new normal yang harus dijalankan. Tabik.
