Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berharap "New Normal" Bisa Semanis Penampilan Dokter Reisa

9 Juni 2020   00:40 Diperbarui: 9 Juni 2020   10:14 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dr Reisa Broto Asmoro - Sumber Foto: instagram.com/reisabrotoasmoro 

Kehadiran dr Reisa Broto Asmoro diharapkan memperkuat komunikasi Tim Gugas Covid-19 - Sumber Foto: instagram.com/reisabrotoasmoro
Kehadiran dr Reisa Broto Asmoro diharapkan memperkuat komunikasi Tim Gugas Covid-19 - Sumber Foto: instagram.com/reisabrotoasmoro
Bersiap melangkah ke tahapan baru dalam penanganan Pandemi Covid-19, yaitu pemberlakuan protokol "the new normal" atau dalam bahasa Indonesianya disebut "kenormalan baru", pemerintah melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 sepertinya menerapkan strategi komunikasi dan sosialisasi baru.

Jika sebelumnya segala hal terkait keterangan pers, informasi aktual, update keadaan, sosialisasi kampanye dan lain-lainnya dilakukan oleh juru bicara dr. Achmad Yurianto, seiring dengan rencana pemberlakuan "kenormalan baru" kali ini, ditampilkan sosok dokter jelita, dr Reisa Broto Asmoro sebagai pembawa dan penyampai informasi yang disosialisasikan kepada masyarakat.

Penampilan perdana dr Reisa menggantikan Achmad Yurianto segera mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat khususnya warganet. Meski yang disampaikan oleh dr Reisa sebenarnya merupakan hal-hal yang biasa disampaikan oleh Yurianto, namun kali ini respon yang diberikan masyarakat terasa berbeda.

Gaya penyampaian informasi dan edukasi penerapan protokol "kenormalan baru" yang biasanya disampaikan Yurianto dengan gaya serius, kali ini dibawakan oleh dr Reisa dengan gaya seperti presentasi di ajang pemilihan Putri Indonesia. Dibawakan dengan penampilan yang cantik, dandanan yang anggun dan bahasa tubuh yang mempesona.Sehingga hal-hal biasa yang disampaikan terkait protokol "kenormalan baru" terasa menjadi seperti sesuatu yang luar biasa.

dr Reisa Broto Asmoro - Sumber Foto: instagram.com/reisabrotoasmoro 
dr Reisa Broto Asmoro - Sumber Foto: instagram.com/reisabrotoasmoro 
Tak bisa dipungkiri bahwa jejak prestasi dr Reisa pada 10 tahun lalu, yang menjadi wakil dari provinsi D.I. Yogyakarta pada ajang pemilihan Putri Indonesia tahun 2010 masih tersisa sampai saat ini. 

Jika dengan keanggunannya pada waktu itu Reisa berhasil meraih posisi runner up dan mendapatkan gelar Putri Indonesia Lingkungan 2010, maka dengan penampilan yang sama anggunnya namun dengan pembawaan yang lebih matang, maka diharapkan apa yang disampaikannya terkait covid-19 bisa dipahami oleh masyarakat atau setidaknya mampu mencuri perhatian mereka.

Memang dalam ilmu komunikasi, ada strategi agar pesan yang disampaikan bisa menarik perhatian target audience, maka diperlukan adanya stoping power. Sebuah penarik minat khalayak yang membuat mereka mengarahkan perhatian kepada penyampai pesan yang akan dibawakan. Barulah setelah itu diperlukan cara atau teknik memyampaikan pesan yang menarik, persuasif dan dipercaya oleh mereka.

Kehadiran dr Reisa sebagai penyampai pesan-pesan edukasi untuk penanganan pandemi Covid-19 ini tentunya bukanlah sekedar sebagai stoping power semata. Selain anggun dan menarik sebagai seorang mantan runner up puteri Indonesia, seharusnya dr Reisa juga mampu menumbuhkan rasa percaya dari masyarakat karena dia juga merupakan seorang dokter yang bukan sembarangan. Dimana perjuangannya untuk menjadi seorang dokter tidaklah ringan.

dr Reisa bukanlah sekedar endorser semata, melainkan juga seorang dokter yang profesional - Sumber Foto: instagram.com/reisabrotoasmoro
dr Reisa bukanlah sekedar endorser semata, melainkan juga seorang dokter yang profesional - Sumber Foto: instagram.com/reisabrotoasmoro
Sosok dr Reisa adalah  seorang dokter selebritas yang diharapkan akan mampu mensosialisasikan edukasi tentang "kenormalan baru" secara jelas, menarik dan tentu saja gampang dimengerti oleh masyarakat. 

Kiprahnya dalam program edukasi kesehatan program konsultasi kesehatan, dr OZ yang cukup terkenal merupakan salah sau bukti bahwa dr Reisa memang memiliki kemampuan di bidang ini.

Lalu apakah kehadiran dr Reisa ini akan menggantikan tugas dr Achmad Yurianto? 

Yurianto menjelaskan dr Reisa tergabung dalam Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Adapun tugas dr Reisa juga seperti dirinya yaitu  bertugas menyampaikan pesan edukasi pencegahan Corona ke masyarakat.

"Lihat saja, dia ada di Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas. Sama seperti yang lain bisa menjadi host talk show atau mengedukasi masyarakat,"pungkasnya seperti dikutip detikcom (8/6). 

Bisa jadi itu artinya dr Reisa akan melengkapi tugas-tugas jubir yang selama ini dilakukan Yurianto. 

Semoga saja kehadiran dr Reisa ini akan menjadikan penerapan protokol "Kenormalan Baru" bisa membuahkan hasil yang manis seperti penampilan jubirnya. Tabik.

Semoga kekuatan pesona dr Reisa Broto Asmoro mampu mengedukasi masyarakat Indonesia - Sumber Foto: instagram.com/reisabrotoasmoro
Semoga kekuatan pesona dr Reisa Broto Asmoro mampu mengedukasi masyarakat Indonesia - Sumber Foto: instagram.com/reisabrotoasmoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun