Kemudian SBY juga menuliskan bagaimana pada bulan kedelapan kepergian Ibu Ani, Februari 2020, beliau telah berhasil mewujudkan impiannya bersama Ibu Ani untuk membangun sebuah museum perjalanan hidup mereka berdua terutama pada saat mengemban amanah memimpin Indonesia.
Museum yang dilengkapi galeri seni kecil tersebut tengah diselesaikan pembangunannya di kota kelahiran SBY, Pacitan. Dituliskan SBY bagaimana rancangan awal museum tersebut dikerjakan oleh mereka berdua di dalam kamar rumah sakit tempat Ibu Ani dirawat.
"Sungguh mengharukan. Di tengah-tengah pergulatan Ani menghadapi penyakit kanker darah yang dideritanya, Ani sangat berharap, disertai permohonan kepada Allah, agar museum itu bisa diwujudkan. Tempat dibangunnya museum di kota Pacitan juga merupakan dorongan Ani secara pribadi," kenang SBY penuh haru.
Tepatnya kurang sebulan menjelang setahun meninggalnya Ibu Ani, Mei 2020, SBY juga menuliskan bagaimana hatinya tergerak untuk menciptakan satu lagu lagi yang dedikasikan untuknya.
"Lagu itu menggambarkan apa yang aku rasakan setahun hidup tanpa Ani. Lagu itu aku beri judul "Setahun Kubegini". Lagu yang lirik dan nadanya aku ciptakan sendiri ini dinyanyikan oleh Cakra Khan, seorang penyanyi yang memiliki vokal dan penjiwaan yang bagus. Lagu itu saat ini juga sudah siap rekamannya," tulis SBY menjelaskan.
Selain lagu yang didedikasikan kepada Ibu Ani sendiri, di bulan Mei 2020 tersebut SBY juga sempat menuliskan lagu yang diberinya judul "Rindu Tak Tergantikan". Menurutnya, lagu tersebut diniatkannya untuk menyertai babak perjalanan hidupnya yang baru, setelah satu tahun ditinggalkan Ibu Ani.
"Aku berharap, selangkah demi selangkah, rasa dukaku bisa digantikan dengan kerinduan dan kenangan yang indah. Aku ingin, inilah yang akan menjadi modal dan kekuatan hidupku yang baru ~ cinta abadi, kerinduan dan kenangan yang manis. Bukan rasa duka dan kehilangan yang tak berkesudahan. Meskipun, meskipun ... saat ini aku masih berikhtiar untuk menggapainya," tulis SBY melo.
Selalin untuk menumpahkan segala perasaan yang diembannya, SBY juga menyatakan bahwa tulisan tersebut sebagai media silaturahmi kepada para sahabat dirinya maupun sahabat Ibu Ani yang selama setahun ini jarang ditemuinya.
SBY juga meminta maaf bahwa dirinya tak bisa mengundang para sahabat untuk mengenang satu tahun meninggalkan Ibu Ani yang bertepatan dengan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2020 tersebut,karena hanya diadakan acara doa bersama yang digelar secara terbatas oleh keluarga inti karena masih menjalankan protokol kesehatan anti corona.
Sebagai gantinya, agar mereka semua sudi mendoakan mendoakan Almarhumah agar hidup tenang dalam lindungan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Terima kasih para sahabatku. Semoga kita semua juga senantiasa dalam keberkahan dan lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang," demikia tutup SBY dalam tulisan tersebut.