Kenapa kita curiga, pasalnya setiap ada kasus kontroversial seorang konten kreator, maka konten kreator lainnya akan turut menerima berkahnya.Â
Ketika Ferdian Paleka dihujat habis-habisan oleh khalayak maka banyak konten kreator lainnya yang juga mendapat limpahan berkah yang tak sedikit dengan membuat konten terkait Ferdian.Â
Bisa saja konten mereka seolah menghujat Ferdian, namun secara tidak langsung mereka mengeksploitasi kasus Ferdian untuk keuntungan akun mereka sendiri.Â
Bahkan ketika Ferdian menghapus konten buruk yang dibikinnya, tiba-tiba banyak akun lain yang justru menayangkan video konten yang sudah dihapus Ferdian. Seolah-olah mereka mengkritik, menghujat dan mencela Ferdian, namun faktanya mereka justru memviralkan apa yang mereka hujat tersebut.
Pun dengan kasus Indira Kalistha dan Gustaf Sailendra di atas. Seharusnya youtuber Gritte Agatha bisa memotong sequel video ucapan Indira yang dianggap melecehkan protokol kesehatan tersebut. Namun justru karena kesalahan Indira itulah viewer channel Gritte Agatha malah melejit lebih besar.
hiburan sekaligus selebgram Deddy Corbuzier misalnya.Â
Moral Hazard terkait konten kontroversial negatif tersebut sepertinya banyak terjadi di kalangan youtuber kita. Selebritis duniaDeddy yang pernah secara tegas turut mengkampanyekan, "stop making stupid people famous" tersebut justru tergoda untuk mencicipi remah-remah popularitas dari kontroversial yang dibuat Indira dan Gustaf.Â
Dalam channel Deddy inilah Indira meminta maaf dan Gustaf mengamininya meskipun dalam komen dalam channel mereka sendiri belum melakukan hal tersebut.
Jika dicermati seperti ada simbiosis mutualisme antara para konten kreator tersebut, dimana salah satu youtuber bisa dijadikan korbannya untuk mendatangkan kesejahteraan bagi youtuber-youtuber lainnya.
Padahal lagi-lagi resep untuk menghentikan kebodohan tersebut sangatlah sederhana (simple) dan gampang. Cukup hentikan apapun terkait hal negatif tersebut di Anda.Â
Seperti juga virus Corona, penyebaran konten negatif bisa dihentikan jika kita mau menghentikannya. Stop gelindingan konten tersebut di kita sendiri. Jaga jarak sosial media (social media distancing) untuk konten tersebut.