Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kiat Usir Was-Was dan Mengemas Puas Ketika Harus Membeli Kado Lebaran via Online

13 Mei 2020   21:08 Diperbarui: 13 Mei 2020   21:18 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harus membeli kado lebaran via online karena pandemi? Simak tips ini - Sumber Foto: liputan6.com 

Kado lebaran adalah hal yang wajar bagi semua orang. Sebab ada umumnya lebaran dianggap sebagai pesta kemenangan yang memang harus dirayakan. Tentu saja tak semua orang sependapat dengan pendapat ini. Namun harus diakui bahwa sebagian besar umat Islam memang sependapat dengan hal ini.

Bagaimana pun juga, keberhasilan menunaikan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh memang harus disyukuri dan dirayakan dengan kebahagiaan hati. Kemenangan mengendalikan nafsu duniawi dan kembali suci adalah hakekat dari pesta ini.

Hanya saja harus disadari bahwa pesta perayaan Lebaran bukanlah pesta euforia kemenangan yang membabi buta. Bukan sekedar pestapora dan bersukaria semau yang kita bisa.

Pesta perayaan lebaran adalah pesta untuk berbagi bahagia, berbagi cinta, berbagi taqwa dan berbagi kepedulian sebagai penanda bahwa ibadah puasa Ramadan yang sudah dijalankan, mampu mengantarkan kita kepada manusia yang lebih baik dan lebih mulia.

Karena itu yang utama dalam pesta lebaran adalah meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan, sekaligus berbagi kebahagiaan sebagai wujud kepedulian yang berhasil ditingkatkan.

Nah saling memberi kado lebaran adalah salah satu cara berbagi kebahagiaan dan kepedulian tersebut. Memberi hadiah kepada handai taulan, orang-orang tercinta dan orang-orang yang membutuhkan atau golongan orang-orang lainnya wajar dilakukan.

Namun berbeda dengan hadiah-hadiah untuk perayaan momen penting lainnya misalnya ulang tahun, pesta pernikahan atau lainnya, kado lebaran biasanya lebih banyak diwujudkan  dalam bentuk makanan, perlengkapan pakaian, dan alat-alat ibadah. 

Kesemua jenis hadiah tersebut biasanya merupakan hadiah yang bisa dimanfaatkan atau digunakan pada waktu perayaan lebaran. Baik untuk menjamu tamu dan dimakan sendiri, atau dikenakan untuk sholat id dan bersilaturahmi.

Selama ini kado lebaran seringkali diberikan langsung maupun dititipkan. Karena itu bingkisan lebaran atau yang lebih dikenal dengan parcel tidak digolongkan sebagai kado lebaran. Karena dianggap kurang personal parcel biasanya dikirimkan melalui jasa kurir dan ekspedisi pengiriman.

Namun pandemi Covid-19 ini telah menyebabkan lebaran 2020 sekarang jadi berbeda. Keharusan  untuk melakukan karantina mandiri #dirumahaja, physical distancing dan larangan mudik membuat penyerahan kado lebaran tak bisa dilakukan secara personal atau pribadi. Janganlan untuk memberikan secara langsung, untuk belanja sendiri secara langsung pun sangat sulit untuk dilakukan.

Untungnya kemajuan teknologi komunkasi dan perkembangan inovasi bisnis membuat kendala tersebut bisa teratasi. Hadirnya e-commerce, marketplace, dan toko-toko online menjadi solusi yang dicari.

Melalui toko-toko online itulah maka kita bisa tetap berbelanja kado lebaran dengan pilihan yang tak terbatas tanpa perlu keluar rumah.

Satu-satunya kendala yang mungkin masih sedikit mengganjal adalah jaminan kualitas dari kado lebaran yang kita beli tersebut. Pasalnya melalui pembelian barang secara online kita tidak bisa melihat dan memeriksa secada langsung barang yang kita beli.

Nah untuk meminimalkan perasaan was-was atau kualitas kado lebaran yang kit beli online, berikut hal-hal yang mungkin bisa kita lakukan.

Ilustrasi kado lebaran yang memuaskan - Sumber Foto: pexels.com 
Ilustrasi kado lebaran yang memuaskan - Sumber Foto: pexels.com 
Pertama, pilihlah e-commerce, marketplace atau toko online yang memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik. Karena toko-toko online seperti itulah yang biasanya berani memberikan jaminan kualitas barang termasuk kemungkinan pengembalian jika barang tidak memuaskan.Kedua, carilah produk atau merek yang sudah memiliki banyak penilaian atau review positif dari pembeli-pembeli online yang terdahulu.

Ketiga, jangan takut dan ragu untuk berkomunikasi dengan penjualnya melalui online. Tanyakan hal-hal yang perlu sehingga tak ada lagi rasa ragu.

Keempat, jangan terburu-buru dan jangan malas mencari produk-produk pembanding baik di toko online yang sama maupun toko-toko online lainnya.

Kelima, jangan mudah tergoda iklan serta iming-iming harga promo dan diskon yang gila-gilaan. Meski tak selalu benar perlu kita pertimbangkan prinsip ada kualitas ada harga.

Keenam, pelajari dengan baik cara atau sistem pembayaran yang disediakan oleh toko online tersebut. Pilihlah cara yang aman sehingga jika terjadi sesuatu uang Anda bisa terselamatkan. Misalnya ada toko online yang menawarkan pembayaran secara COD sehingga kita bisa mengecek barangnya terlebih dulu, atau sistem pembayaran tertunda oleh marketplace tertentu yang baru akan memberikan uang kita kepada penjual setelah ada review kita ketika sudah menerima barangnya.

Ketujuh, seperti halnya memilih toko onlinenya, pilihlah cara pengiriman yang aman melalui jasa-jasa kurir atau ekspedisi yang memiliki reputasi baik dan bisa diandalkan.
Kalau perlu jangan berat untuk berkorban langsung mengirimkan kado lebaran kepada orang yang kita tuju langsung dari toko online.

Upayakan dikirimkan ke kita dulu untuk diperiksa kualitasnya, baru kemudian kira kirimkan lagi ke orang yang ingin kita berikan kado.
Memang dengan cara ini kita agak sedikit rugi waktu dan biaya pengiriman. Namun rugi sedikit tidak mengapa asalkan kado lebaran yang ingin kita berikan berkualitas memuaskan.

Semoga dengan sedikit tips yang saya sarikan dari pengalaman selama ini bisa memberikan pertimbangan yang dibutuhkan. Silahkan jika ada tips lain yang bisa ditambahkan atau koreksi atas tips yang saya berikan. Tabik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun