Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Akses Internet 8-11 Jam, Tanpa Ponsel Orang Indonesia Hanya Hidup 7 Menit?

24 April 2018   20:02 Diperbarui: 24 April 2018   20:43 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Fakta dan data kebiasaan orang Indonesia, 4 dari 10 aktif di media sosial, 60% tak punya rekening tabungan tapi 85% punya ponsel. Orang Indonesia bisa hidup tanpa ponsel paling lama 7 menit. 

Orang Indonesia mengakses internet rata-rata 8-11 jam sehari. Kemudian minat baca berada di peringkat ke-60 dari 61 negara. Aktivitas baca buku rata-rata 27 halaman per tahun, dan baca koran rata-rata 12-15 menit per hari," begitu dikatakan Direktur Layanan informasi Internasional, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selamatta Sembiring pada Forum Promoter 2018 Polri, bertema "Polri Serius  Tangani Hoax Penyebab Retaknya Persatuan dan Kesatuan Indonesia", Selasa, 24 April 2018 di Hotel 88, Jakarta Selatan.

Mengutip dari wearesocial.org, Selamatta menyebutkan bahwa penggunaan digital di Indonesia dengan populasi penduduk sekitar 265,4 juta menunjukkan pengguna internet sekitar 132,7 juta. Pengguna aktif media sosial di Indonesia sekitar 130 juta, pengguna handphone sekitar 177,9 juta, dan pengguna aktif media sosial di handphone sekitar 120 juta. 

Pengakses Youtube di Indonesia ada sekitar 43%, Facebook sekitar 41%, Whatsapp 40%, Instagram 38%, Line 33%, BBM 28%, Twitter 27%, google+ 25%, FB Messenger 24%, Linkedin 16%, Skype 15%, dan Wechat 14%.

Di era zaman now, tujuh hal yang paling disedihkan oleh generasi milenial diantaranya: anggota keluarga sakit atau meninggal dunia, perangkat elektronik (smartphone, tablet, komputer) hilang atau dicuri, foto digital yang tak di-back-up hilang, putus cinta, akun media sosial di-hack, kehilangan kontak di smartphone, dan bertengkar dengan teman, pasangan, atau anggota keluarga.

Melihat dahsyatnya pengaruh media sosial inilah maka benar kiranya jika hoax yang beredar di tengah masyarakat dapat mengancam persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, apalagi hoax yang bersifat agama. 

Selamatta menegaskan, "Isi Media Sosial menurut data Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: 90,30% berita bohong, 21,60% Informasi bersifat menghasut, dan 59% informasi tidak akurat. Kemudian, konten negatif ini berdampak pada persepsi masyarakat. Penelitian yang dilakukan LIPI menunjukan 86% mahasiswa dari lima perguruan tinggi ternama di Pulau Jawa menolak ideologi Pancasila."

Ia mengingatkan banyak pengguna internet menjadi sasaran radikalisme. Lebih dari 70% pengguna internet di Indonesia berusia 15--34 tahun. Disamping itu, medsos juga jadi sarana konflik. Konflik sepertinya semakin mengalamai eskalasi di tahun 2016. 

Berdasarkan sumber dari Institute for Economics and Peace, 2017, Secara umum, Indonesia ada di antara negara-negara dengan skor kedamaian tinggi, namun Indonesia adalah satu-satunya negara dalam kelompok ini yang skor kedamaiannya menurun drastis.

Berkaitan dengan persoalan hoax, menurut Selamatta perkara hoax pada lini massa Twitter untuk di Indonesia memiliki tingkat tertinggi dalam penyebaran isu berita hoax, yakni 104.375 cuitan. Sementara untuk di negara lain seperti AS sebanyak 68.494 cuitan padahal AS sebagai negara pengguna twitter terbanyak di dunia, tapi penyebaran berita hoax tidak sebanyak di Indonesia.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Hoax di Indonesia
Berkaitan dengan persoalan hoax, menurut Selamatta perkara hoax pada lini massa Twitter untuk di Indonesia memiliki tingkat tertinggi dalam penyebaran isu berita hoax, yakni 104.375 cuitan. Sementara untuk di negara lain seperti AS sebanyak 68.494 cuitan padahal AS sebagai negara pengguna twitter terbanyak di dunia, tapi penyebaran berita hoax tidak sebanyak di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun