Mohon tunggu...
Rohmad Nurul Aji
Rohmad Nurul Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

HOBI SAYA MEMASAK DAN TRAVELLING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Membangun Identitas Bangsa

9 Desember 2023   19:40 Diperbarui: 9 Desember 2023   19:46 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia, Pancasila mempunyai peranan penting dalam membentuk jati diri bangsa. Hal ini mencakup lima prinsip: ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan bangsa, demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan melalui musyawarah dan mufakat, serta keadilan sosial bagi semua. Namun seiring berjalannya waktu, pentingnya nilai-nilai tersebut dalam masyarakat semakin berkurang  karena berbagai pengaruh eksternal. Sebagai negara majemuk dengan berbagai suku, agama, dan budaya, Pancasila berperan sebagai kekuatan pemersatu yang mengedepankan kerukunan dan persatuan di antara masyarakatnya. Oleh karena itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila penting  untuk membangun  jati diri bangsa. 

Pertama, revitalisasi nilai-nilai Pancasila memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam masyarakat yang beragam saat ini dengan banyak kelompok etnis dan agama, penting untuk memiliki kesamaan yang menyatukan kita semua. Pancasila memberikan landasan tersebut dengan mengedepankan toleransi dan menghargai perbedaan keyakinan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, apresiasi dan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila semakin menurun. Hal ini terlihat dari tumbuhnya radikalisme dan intoleransi di masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, revitalisasi nilai-nilai Pancasila harus dilaksanakan untuk memperkuat jati diri bangsa. 

Kedua, revitalisasi nilai-nilai Pancasila juga dapat mendorong pembangunan negara dan memajukan masyarakat yang adil dan beradab. Prinsip-prinsip demokrasi, yang dipandu oleh konsensus dan keadilan sosial bagi semua, menjamin adanya kesempatan yang sama dan perlakuan yang adil bagi semua. Pemulihan dimungkinkan melalui pendidikan. Sekolah hendaknya mengajarkan prinsip-prinsip Pancasila kepada siswanya sejak  dini. Apabila nilai-nilai tersebut ditanamkan sejak  dini, maka anak akan tumbuh dengan pemahaman dan penghayatan yang mendalam akan pentingnya nilai-nilai tersebut. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif di mana setiap orang merasa dihargai dan dihargai. Selanjutnya, lembaga pendidikan  harus mengedepankan toleransi dan menghargai keberagaman dibandingkan ideologi radikal. 

Selain itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk melestarikan warisan budaya kita. Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budayanya yang kaya; namun, globalisasi telah menyebabkan merosotnya adat istiadat dan praktik tradisional. Dengan mengedepankan nilai Bhinneka Tunggal Ika  dalam Pancasila, kita dapat memastikan  warisan budaya kita tetap utuh dengan tetap mengedepankan modernitas. Inisiatif pemerintah juga penting dalam menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila. Kebijakan harus diterapkan untuk memastikan persamaan hak dan kesempatan bagi semua warga negara tanpa memandang latar belakang atau keyakinan mereka. Selain itu, hukum harus ditegakkan secara tegas terhadap segala  diskriminasi atau ujaran kebencian yang bertentangan dengan prinsip Pancasila.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa revitalisasi nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam pembangunan jati diri bangsa. Berpegang teguh pada prinsip persatuan bangsa Indonesia melalui toleransi dan menghargai keberagaman, serta berlandaskan prinsip demokrasi dan keadilan sosial, memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara untuk berpartisipasi dalam kegiatan perekonomian; kita dapat menciptakan masyarakat  harmonis yang melestarikan warisan budaya kita melalui kemajuan. Hanya melalui revitalisasi ini kita  dapat membangun negara yang benar-benar inklusif di mana setiap warga negara merasakan rasa memiliki dan bangga terhadap identitas Indonesia mereka serta dapat menjamin perdamaian dan kesejahteraan bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun