Mohon tunggu...
Rohmad Ari Wibowo
Rohmad Ari Wibowo Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru pembelajar

Seorang ayah dan guru yang suka main badminton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Koneksi Antar Materi Modul 2.1 tentang Pembelajaran Berdiferensiasi

4 September 2024   02:25 Diperbarui: 4 September 2024   02:43 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan Tentang Apa yang Dimaksud dengan Pembelajaran Berdiferensiasi?

Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru dalam menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Artinya pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran untuk mendukung semua murid di kelas dikarenakan setiap anak adalah unik, mereka punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu juga dengan minat belajar, kebiasaan, pola pikir, kemampuan literasi dan lain-lain. 

Diperlukan usaha guru untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda agar mereka merasa nyaman saat belajar di kelas dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan kata lain, pembelajaran diferensiasi merupakan proses yang komprehensif dan fleksibel mencakup perencanaan, persiapan, dan penyampaian pengajaran untuk mengakomodasi keberagaman kebutuhan belajar murid di dalam kelas.

Bagaimana Hal Ini Dapat Dilakukan di Kelas?

Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan di kelas dengan cara guru terlebih dahulu harus memahami tujuan pembelajaran. Selanjutnya mengetahui dan merespon kebutuhan belajar murid, menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar, melakukan manajemen kelas yang efektif, dan melakukan penilaian berkelanjutan berkaitan dengan kebutuhan belajar murid.

Bagaimana Pembelajaran Berdiferensiasi Dapat Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Dan Membantu Mencapai Hasil Belajar Yang Optimal?

Guru harus memahami tiga aspek kebutuhan murid yaitu kesiapan belajar murid, minat murid, dan profil belajar murid. Kebutuhan belajar murid dapat diidentifikasi dengan mengamati perilaku murid, mengidentifikasi pengetahuan awal, mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran, mencari informasi dengan guru murid sebelumnya, membaca raport murid di kelas sebelumnya, dan menggunakan berbagai penilaian penilaian formatif dan diagnostic. 

Untuk mendeferensiasi pembelajaran dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Guru dapat memilih salah satu atau kombinasi dari ketiganya. Diferensiasi konten berkaitan dengan apa yang kita ajarkan seperti materi, konsep atau keterampilan yang perlu dipelajari berdasarkan kurikulum. 

Mendiferensiasi konten bisa dilakukan dengan membedakan pengorganisasian atau format penyampaiannya, tidak mengubah atau menurunkan standar kurikulum. Diferensiasi proses berupa kegiatan yang memungkinkan murid berlatih dan memahami atau memaknai konten dengan cara membedakan proses yang harus dijalani oleh murid. Sedangkan diferensiasi produk adalah bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami, dengan cara membedakan atau memodifikasi produk sebagai hasil belajar murid, hasil latihan penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari.

Kaitan Antara Materi Dalam Modul Ini (Pembelajaran Berdiferensiasi) Dengan Modul Lain Di Program Pendidikan Guru Penggerak 

Modul 2.1 dengan modul 1.1.

Untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi maka guru harus berusaha memenuhi kebutuhan belajar murid sesuai dengan kodrat alam dan juga kodrat zaman berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara.

Modul 2.1 dengan modul 1.2.

Dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru penggerak harus berpihak pada murid, reflektif, mandiri, kolaboratif, dan inovatif untuk dapat menciptakan pembelajaran – pembelajaran berdiferensiasi agar dapat memenuhi kebutuhan murid. Dengan demikian seorang guru penggerak dapat mewujudkan kepemimpinan murid dengan menuntun murid merdeka belajar. Hal ini sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak.

Modul 2.1 dengan modul 1.3

Pembelajaran berdiferensiasi dapat menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan visi guru penggerak yang berpihak pada murid.

Modul 2.1 dengan modul 1.4

Dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi antara guru dan murid harus ada kesepakatan kelas terlebih dahulu. Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai budaya positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun