Mohon tunggu...
Rohit Mahatir  Manese
Rohit Mahatir Manese Mohon Tunggu... Nelayan - Di lahirkan untuk menjadi pembelajar.

Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Idul Fitri dan Kepongahan Beragama

23 Mei 2020   07:38 Diperbarui: 23 Mei 2020   07:37 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran yang mendalam dalam beragama perlu selalu dimiliki oleh para pemimpin yang dianggap tauladan bagi jemaahnya, maka inilah yang membuat Islam senapas dengan kemanusiaan bukan kebencanaan ataupun malapetaka.  Di masa sulit ini kita jangan seolah-olah mempertentangkan agama dengan konteks yang sedang terjadi, logika pelarangan yang dibangun oleh pemerintah merupakan upaya untuk menyelamatkan nyawa manusia  selaras dengan napas Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Di tengah pandemi seperti ini ibadah harusnya menjadi perintah yang fundamental dalam menjauhi malapetaka, dalam surah  Al-ankabut ayat 45 yang berbunyi “sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatam keji dan munkar".  Ayat tersebut sangat baik sekali memerintahkan tentang esensi dari sebuah ibadah. 

Dalam menghadapi pandemi ayat ini sangat relevan dengan tindakan menjauhi kerumunan dan menerapkan physical distancing.  Ayat ini mengajak kita untuk tidak sekedar beribadah namun perlunya aktualitas dalam ibadah tersebut. Islam kemudian bukan sekedar mengajak kita untuk berbuat tetapi mengajak untuk berpikir dan merenung tentang segala apa yang terjadi.  Iedul Fitri sebagai perayaan kemenangan tidak akan keluar dari esensinya meski kali ini dijalankan dengan cara yang berbeda.

Mohon maaf lahir dan batin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun