Mohon tunggu...
Rohis Rohmawati
Rohis Rohmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNISSULA

Don't judge people by their looks

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Growth Mindset untuk Menghadapi Tantangan Zaman

19 September 2021   20:31 Diperbarui: 26 November 2021   19:27 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan seseorang, mengandalkan kemampuan dan bakat saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan. Ada faktor lain yang dapat mengantar seseorang mencapai kesuksesan, yaitu pola pikir atau mindset. Pola pikir yang perlu kita terapkan adalah growth mindset. Growth mindset bisa kita terapkan dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Growth mindset dapat diartikan sebagai pola pikir seseorang yang memahami bahwa kemampuan atau bakat yang dimilikinya sejak kecil merupakan sebuah permulaan. Mereka percaya bahwa kemampuan dan bakat tersebut dapat terus berkembang dengan kerja keras. Mereka menanamkan pola pikir untuk terus belajar dan memahami dunia.

            Seseorang yang memiliki growth mindset cenderung ingin mendapatkan proses belajar yang bermakna dan memiliki pengaruh dalam hidupnya. Mereka tidak hanya ingin terlihat pintar atau terlihat menguasai suatu permasalahan. Pemilik growth mindset sangat menghargai proses dan menjadikan kegagalan bukan sebagai akhir, melainkan sebagai awal untuk meraih sebuah kesuksesan.

            Namun, yang perlu diingat adalah pola pikir tidak bersifat genetik, pola pikir juga tidak bersifat permanen dan bisa berubah secara cepat, karena dipengaruhi oleh banyak peristiwa yang terjadi di dalam hidupnya. Kita sebagai orang awam perlu menerapkan growth mindset dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari , karena hal itu memiliki beberapa manfaat yang dapat diambil dari penerapan growth mindset.

Manfaat Memiliki Growth Mindset diantaranya sebagai berikut :

1. Menyadari bahwa kegagalan bukanlah tanda ketidakmampuan

               kegagalan bukanlah hasil akhir. Dengan menerapkan growth mindset, kita bisa menyadari bahwa bagian paling penting dalam melakukan segala sesuatu adalah melalui prosesnya. Kita bisa banyak belajar dari banyak proses yang akhirnya akan mengantar kita pada sebuah kesuksesan. Kunci utamanya adalah jangan ragu dan malas untuk terus belajar dan berproses.

 2. Masalah sebagai tantangan yang harus diselesaikan 

       Permasalahan yang muncul akan menjadi tantangan bagi kita untuk dapat mengasah kemampuan berpikir kritis . Pola pikir berkembang yang dilengkapi dengan optimisme akan membuat kita mampu untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Karena sejatinya semua masalah pasti ada jalan keluarnya dan Allah tidak membebani sesorang melampaui batas kesanggupannya. Sesuai dengan firman Allah Qs. Attalaq ayat 7,

لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُ ۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًا ࣖ

Artinya : “Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.”

3. Menjadi orang yang produktif 

     Seseorang yang memiliki growth mindset akan memiliki keberanian untuk mencoba banyak hal-hal baru, menantang diri sendiri, dan tentunya dapat meraih banyak hal yang dianggap mustahil  oleh kebanyakan orang. Berani mencoba dalam hal-hal baru bisa mendapatkan banyak pengalaman dan banyak pelajaran yang didapat, walaupun itu dapat mengorbankan sesuatu untuk bisa meraih apa yang kita inginkan.

Setelah kita mengetahui manfaat growth mindset, kita juga bisa menerapkan growth mindset dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai berikut :

1. Tidak takut untuk belajar

       Pemilik growth mindset tidak akan takut mengeksplor hal-hal baru. Mereka selalu menghargai proses dengan cara belajar. Jadi kita jangan takut belajar tentang hal-hal baru untuk menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya

        Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Tapi kita harus ubah pola pikir kita bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Jadikan kegagalan sebagai pembelajaran dan terus melangkah untuk meraih kesuksesan.

3. Menghargai kritik dari orang lain

Jadikan kritikan orang lain menjadi hal yang dapat membantumu untuk semangat dalam mengembangkan kemampuanmu dan motivasi untuk menjadi orang yang lebih baik.

Dalam menanamkan  Growth mindset harus diimbangi dengan cara berpikir positif. Berikut adalah cara-cara melatih berpikir positif:

1. Pola bahasa

Untuk menjadikan diri untuk berpikir positif adalah mengubah pola bahasa negatif menjadi pola bahasa yang positif, karena semua perkataan adalah doa. Misalnya, ubah kata ‘udahlah perjuanganku segini saja, capek gagal terus’ menjadi ‘aku harus pakai strategi lain supaya tidak gagal lagi’. Perubahan pola bahasa yang positif tersebut akan merubah pola pikir sesorang untuk tetap berusaha dan belajar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Mengutamakan proses

Orang yang memiliki growth mindset ia akan berfokus dengan proses yang bernilai karena ia berpikir bahwa hasil akhir yang memuaskan hanyalah bonus saja. Orang yang memiliki growth mindset akan terus berusaha, belajar dan berproses.

3. Berdamai dengan diri sendiri

Orang yang memiliki growth mindset mereka akan mencintai diri sendiri, kekurangan bukanlah aib dan bisa terus dikembangkan.Dengan demikian, mereka akan lebih fokus dengan tujuannya. Mencintai diri sendiri juga termasuk bentuk kesyukuran kita terhadap apa yang sudah diciptakan Allah, sesuai dengan firman Allah Qs. Ibrahim ayat 7,

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: “ Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

4.  Berbagi dengan orang lain

Cara berbagi dengan orang lain kamu bisa menjelaskan bahwa keberhasilan yang diraih akan melalui berbagai tantangan dan proses yang tidak mudah. Kamu juga bisa lebih menghargai proses-proses yang telah dilalui karena hal itu kamu akan menyadari bahwa usahamu telah membuahkan hasil.

Dari semua hal diatas yang menjelaskan tentang growth mindset bisa diambil kesimpulan bahwa, semua orang bisa mengubah pola pikirnya menjadi growth mindset dalam menghadapi tantangan kehidupan karena pola pikir bukanlah hal yang permanen. Segala sesuatu jangan dilihat dari hasilnya saja, tapi harus melewati proses dengan ikhtiar dan tawakal. Jangan takut gagal dan jangan malu atau takut untuk belajar. Karena sejatinya Allah tidak melihat dari hasil akhirnya tapi dari prosesnya dan semua yang kamu usahakan pasti tidak akan menghianti hasil yang kelak akan kamu dapatkan. Hal ini sesuai dengan firman Allah Qs. At-Taubah ayat 105 sebagai berikut,


وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: "Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."

Allah tidak mengingkari janji-Nya kepada orang-orang yang ingin ikhtiar dan tawakal. Jadi, mulai sekarang tanamkanlah pola berpikir growth mindset untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari tetap semangat dan jangan menyerah dalam berproses supaya bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun