Mohon tunggu...
Rohis Rohmawati
Rohis Rohmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNISSULA

Don't judge people by their looks

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Growth Mindset untuk Menghadapi Tantangan Zaman

19 September 2021   20:31 Diperbarui: 26 November 2021   19:27 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Mengutamakan proses

Orang yang memiliki growth mindset ia akan berfokus dengan proses yang bernilai karena ia berpikir bahwa hasil akhir yang memuaskan hanyalah bonus saja. Orang yang memiliki growth mindset akan terus berusaha, belajar dan berproses.

3. Berdamai dengan diri sendiri

Orang yang memiliki growth mindset mereka akan mencintai diri sendiri, kekurangan bukanlah aib dan bisa terus dikembangkan.Dengan demikian, mereka akan lebih fokus dengan tujuannya. Mencintai diri sendiri juga termasuk bentuk kesyukuran kita terhadap apa yang sudah diciptakan Allah, sesuai dengan firman Allah Qs. Ibrahim ayat 7,

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: “ Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

4.  Berbagi dengan orang lain

Cara berbagi dengan orang lain kamu bisa menjelaskan bahwa keberhasilan yang diraih akan melalui berbagai tantangan dan proses yang tidak mudah. Kamu juga bisa lebih menghargai proses-proses yang telah dilalui karena hal itu kamu akan menyadari bahwa usahamu telah membuahkan hasil.

Dari semua hal diatas yang menjelaskan tentang growth mindset bisa diambil kesimpulan bahwa, semua orang bisa mengubah pola pikirnya menjadi growth mindset dalam menghadapi tantangan kehidupan karena pola pikir bukanlah hal yang permanen. Segala sesuatu jangan dilihat dari hasilnya saja, tapi harus melewati proses dengan ikhtiar dan tawakal. Jangan takut gagal dan jangan malu atau takut untuk belajar. Karena sejatinya Allah tidak melihat dari hasil akhirnya tapi dari prosesnya dan semua yang kamu usahakan pasti tidak akan menghianti hasil yang kelak akan kamu dapatkan. Hal ini sesuai dengan firman Allah Qs. At-Taubah ayat 105 sebagai berikut,


وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: "Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun