Mohon tunggu...
Rohim Msd
Rohim Msd Mohon Tunggu... Buruh - SEMOGA BERMANFAAT

Hi! 🙂 Saya menulis di blog pribadi juga loh yuk kunjungi www.murtisari.eu.org Dan www.rohimar7.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Beternak Kambing

7 Januari 2022   20:07 Diperbarui: 10 Januari 2022   00:39 1371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.pixels.com 

Kesadaran pada dunia peternakan semakin tinggi, pada dasarnya orang-orang menganggap sebelah mata soal ternak yang dianggapnya menjijikan, bau, kotor dan jorok .

Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi seperti media online, facebook, blogger dan YouTube banyaknya konten yang membahasa tentang pelung usaha peternakan.

Pada dasarnya dunia peternakan dilakukan oleh orang-orang tua, kini generasi muda sudah mulai tertarik dan terjun pada bidang peternakan. 

Umumnya peternakan yang ada di indonesia memelihara hewan rumensia seperti kambing, sapi, kerbau dan babi. 

Jenis hewan kambing menjadi salah satu pilihan peternak, populasi perkembangannya cepat dan mudah di pelihara.

Nah sebelum memulai berternak kambing perhatikan 5 langkah yang perlu dipersiapkan sebelum berternak kambing, disimak Yuk!

Tujuan Berternak Kambing

Sebelum memulai berternak kambing harus memiliki sebuah tujuan, pentingnya sebuah tujuan bakalan menentukan kesuksesan dalam berternak kambing.

Tujuan paling umum biasanya berternak kambing, dijadikan sebuah investasi masa depan anak, membeli tanah, membeli kebun, membuat rumah dan sebaginya.

Usahakan memiliki sebuah tujuan yang kuat, mengambil keputusan berternak kambing, dimana dalam berternak tidak semudah dan semanis seperti yang didengarkan dari orang-orang yang sudah sukses.

Pertimbangkan matang-matang terlebih dahulu, apakah sudah sanggup untuk merawat, mencari rumput, menghilangkan rasa jijik dan sebaginya.

Perhatikan  Peluang dan Pasar 

Peluang dan pasar perlu diperhatikan setiap daerah berbeda-beda, terkadang ada daerah peluang beternak besar karena sumber pakan melimpah tetapi pemasarannya susah dan sebaliknya.

Pemasaran yang bagus akan mempengaruhi harga kambing, serta keuntungan berternak semakin terasa sebab peternak bisa menjual saat usia 6 bulan atau 1 tahun atau saat dibutuhkan bisa dijual.

Kalau pemasarannya kurang bagus hanya mengandalkan dari hari raya idul adha atau aqiqah makan berternak akan merasa kesulitan dan peternak akan merasa kurang menguntungkan.

sebab tidak sebanding dengan waktu dan kerja keras yang lama.

Tentukan Jenis  Kambing

Jenis kambing yang ada Di Indonesia cukup banyak macamnya, maka sebelum berternak perhatikan iklim cuaca, tidak semua jenis kambing bisa hidup karena setiap daerah beda iklim cuacanya.

Ada 11 contoh jenis kambing yang ada Di Indonesia

  • Kambing Kacang
  • Kambing Etawa
  • Kambing Jawa randu
  • Kambing Boer 
  • Kambing Saenen
  • Kambing Kosta
  • Kambing Gembor
  • Kambing PE (peranakan etawa)
  • Kambing Muara
  • Kambing Samosir
  • Kambing Merica

Sistem peternakan

Sebelum berternak kambing wajib nentukan arah berternak kambing yang lagi dijalani itu kamana,disini ada 3 sistem dalam berternak kambing yaitu;

  • Breeding (Pengembangbiakan)

Breeding dalam istilah bahasa peternakan adalah pengembangbiakan, sistem ini hanya mencetak bibitan dari kambing usia 6 bulan samapi 1 tahun bisa langsung dijual untuk proses penggemukan.

        

Kalau meilih sistem breeding peternak harus memiliki pejantan yang bagus agar bibitan bagus, untuk kualitas harga akan berbeda. 

  • Fattening (penggemukan)

Istilah ini dikenal sebagi sistem penggemukan, dimana peternak akan mencari bibitan-bibitan superdan bagus untuk digemukkan.

        

Proses lama penggemukan berbeda-beda tergantung dengan pasarnya ada yang 3 bulan panen 6 bulan bahkan 1 tahun baru panen.

  •  Perah

        Sistem perah adalah sistem untuk berfokus pada penghasil air susu .

 

Perhatikan Sumber Pakan

Dari 4 langkah di atas langkah kelima inilah yang harus diperhatikan dan harus dipersiapkan oleh para peternak.

Sumber pakan merupakan kunci dari keberhasilan peternakan, bila sumber pakan yang tidak ada makan yang terjadi hewan akan kurus dan mati.

Sebelum berternak alangkah baiknya dipersiapkan lahan untuk sebagai bank pakan, bank pakan akan mempengaruhi cara berternak dengan cara moderen.

Dimana sebagai peternak tidak kesusahan dalam mencari rumput kehutan-hutan, dan waktu untuk mencari rumput termanagemen.

Bila dilingkungan tempat tinggal banyak rumput liar, bisa dengan cara mencari rumput liar, tanpa memikirkan bank pakan.

Nah, bagaimana 5 langkah diatas semoga bisa menambah referensi semangat peternak yang masih kebingungan? salam ngarit.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun